Hernia umbilikalis terjadi ketika sebagian kecil usus atau jaringan lemak menonjol melalui otot perut di dekat pusar.
Kondisi ini bisa diperburuk oleh kehamilan karena peningkatan tekanan dalam perut.
Secara umum, pusar yang menonjol selama kehamilan tidak berbahaya dan biasanya akan kembali ke posisi normal setelah melahirkan.
Namun, ada beberapa kondisi yang mungkin memerlukan perhatian medis:
1. Hernia Umbilikalis
Meskipun hernia umbilikalis kecil biasanya tidak menimbulkan masalah serius, dalam beberapa kasus, hernia bisa membesar dan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Jika hernia terasa nyeri, keras, atau tidak bisa ditekan kembali ke dalam, segera konsultasikan dengan dokter.
Komplikasi serius seperti strangulasi hernia, di mana suplai darah ke bagian usus yang terjebak terputus, meskipun jarang, memerlukan perhatian medis segera.
2. Infeksi
Pusar yang menonjol dapat lebih rentan terhadap infeksi, terutama jika kulit di sekitarnya kering atau pecah-pecah.
Infeksi dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, nyeri, atau keluarnya cairan dari pusar.
Baca Juga: Syahrini Hamil Palsu Sebab Berani Makan Durian? 'Lihat Aura Kehamilan'
Jika Moms mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Pusar yang keluar saat hamil adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya.
Ini disebabkan oleh pertumbuhan rahim, peregangan kulit dan otot perut, perubahan hormon, dan kenaikan berat badan selama kehamilan.
Meskipun kondisi ini biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Moms mengalami nyeri yang signifikan, kemerahan, pembengkakan, atau tanda-tanda hernia umbilikalis.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi pusar yang keluar saat hamil, kalian dapat menjalani kehamilan dengan lebih tenang dan nyaman.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR