Antiperspirant untuk Kaki: Sama seperti antiperspirant untuk ketiak, produk ini bisa digunakan di kaki untuk mengurangi keringat.
Kaus Kaki yang Menyerap Keringat: Pilih kaus kaki yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun atau wol.
Sepatu yang Berventilasi Baik: Gunakan sepatu yang memungkinkan udara mengalir, seperti sepatu dari bahan kulit atau kanvas.
Rotasi Sepatu: Jangan memakai sepatu yang sama setiap hari. Berikan waktu bagi sepatu untuk kering sepenuhnya sebelum digunakan lagi.
Sol Antibakteri atau Antijamur: Sol ini bisa membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur di sepatu.
Rendam Kaki: Rendam kaki dalam larutan air hangat dan garam Epsom atau cuka apel selama 15-20 menit untuk membantu mengurangi bau.
Bedak Kaki: Gunakan bedak kaki atau bedak bayi untuk menjaga kaki tetap kering dan bebas bau.
Krim Antijamur: Jika bau kaki disebabkan oleh infeksi jamur, gunakan krim antijamur yang dijual bebas sesuai petunjuk.
Masalah Medis: Jika bau kaki tidak kunjung hilang meskipun sudah mencoba berbagai metode, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Bau kaki adalah masalah yang bisa diatasi dengan menjaga kebersihan kaki, menggunakan produk yang tepat, dan memilih kaus kaki serta sepatu yang mendukung sirkulasi udara yang baik.
Dengan langkah-langkah sederhana dan perawatan yang konsisten, bau kaki bisa diatasi, sehingga Moms bisa merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Bau Kaki Mengganggu Aktivitas? Inilah Cara Tepat dan Cepat Mengatasinya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR