Garam memiliki sifat antimikroba yang kuat, sehingga efektif dalam membunuh berbagai jenis mikroorganisme berbahaya seperti bakteri dan virus.
Menambahkan garam ke dalam air sumur dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi mikroba.
Air sumur sering mengandung kadar besi yang tinggi, yang dapat menyebabkan air berwarna kecoklatan dan memiliki rasa logam.
Garam dapat membantu mengoksidasi besi dalam air, mengubahnya menjadi partikel-partikel kecil yang dapat diendapkan dan disaring, sehingga air menjadi lebih jernih dan rasanya lebih baik.
Alga dapat tumbuh di dalam sumur, terutama jika sumur terkena sinar matahari langsung.
Pertumbuhan alga dapat memengaruhi rasa dan bau air, serta menyumbat pompa air.
Garam dapat menghambat pertumbuhan alga dengan menciptakan lingkungan yang kurang kondusif untuk perkembangan alga.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari garam, penting untuk menggunakannya dengan cara yang benar.
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menambahkan garam ke dalam air sumur:
1. Pilih garam yang tepat: Gunakan garam kasar atau garam batu, bukan garam meja yang mengandung bahan tambahan seperti yodium atau agen anti-gumpal.
2. Tentukan jumlah garam: Sebagai panduan umum, gunakan sekitar 1 kg garam untuk setiap 1.000 liter air sumur.
Baca Juga: 6 Manfaat Garam untuk Membersihkan Kamar Mandi, Menghilangkan Noda Jamur dan Lumut Lebih Mudah
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR