Tambahan bahan: Anda bisa menambahkan bahan lain seperti madu, lemon, atau kayu manis untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.
Saring teh jahe: Setelah direbus, saring air rebusan jahe untuk menghilangkan potongan-potongan jahe.
Sajikan hangat: Teh jahe paling baik dinikmati saat masih hangat. Anda bisa menambahkan madu atau lemon sesuai selera.
Jahe telah lama digunakan untuk mengatasi mual, termasuk mual karena kehamilan, mabuk perjalanan, dan efek samping kemoterapi. Kandungan gingerol dalam jahe memiliki efek antiemetik yang membantu meredakan mual.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang membantu mengurangi nyeri otot, nyeri sendi, dan peradangan. Hal ini bermanfaat bagi mereka yang menderita osteoartritis atau rheumatoid arthritis.
Jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan motilitas usus, membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan gangguan pencernaan lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Kandungan antioksidan dalam jahe dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
6. Mengatasi Pilek dan Flu
Jahe memiliki sifat antiviral dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan. Teh jahe hangat sering digunakan untuk meredakan gejala pilek dan flu, seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Konsumsi jahe secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang baik untuk kesehatan jantung.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat menikmati teh jahe yang nikmat dan bermanfaat bagi tubuh.
Baca Juga: Cara Tepat Membuat Air Jahe uang Benar dan Nikmat Serta Berkhasiat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR