Nakita.id - Membacakan buku cerita untuk anak merupakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi perkembangan mereka.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?
Artikel ini akan mengulas berbagai aspek terkait waktu ideal untuk membacakan buku cerita kepada anak, serta manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini.
Sebelum membahas kapan waktu yang tepat, penting untuk memahami mengapa membacakan buku cerita untuk anak sangat penting.
Berikut beberapa manfaat utama:
Mendengarkan cerita dapat membantu anak mengembangkan kosakata, tata bahasa, dan kemampuan berbicara.
Cerita-cerita yang dibacakan dapat membawa anak ke dunia imajinasi yang kaya, merangsang kreativitas mereka.
Membacakan buku cerita dapat menjadi momen spesial yang mempererat ikatan antara orang tua dan anak.
Anak yang terbiasa dibacakan cerita cenderung memiliki minat baca yang lebih tinggi ketika mereka tumbuh dewasa.
Membacakan buku sebelum tidur adalah salah satu waktu yang paling populer dan efektif.
Aktivitas ini tidak hanya membantu anak rileks sebelum tidur, tetapi juga menciptakan rutinitas yang menyenangkan dan dinantikan oleh anak setiap malam.
Baca Juga: Cara Mengenalkan Anak tentang Status Adopsinya, Bisa Lewat Buku Cerita dan Film
Selain itu, cerita sebelum tidur dapat membantu anak tidur lebih nyenyak dan memperkaya mimpi mereka.
Pagi hari juga bisa menjadi waktu yang baik, terutama jika dilakukan sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
Membaca di pagi hari bisa membantu anak memulai hari dengan suasana hati yang baik dan pikiran yang segar.
Ini juga bisa menjadi kegiatan yang baik saat sarapan atau sebelum berangkat sekolah.
Setelah pulang sekolah adalah waktu lain yang baik untuk membacakan buku.
Ini bisa menjadi cara yang baik untuk membantu anak bersantai setelah seharian belajar dan beraktivitas.
Membaca cerita bisa menjadi transisi yang baik dari suasana sekolah ke suasana rumah.
Membacakan cerita saat istirahat siang atau sebelum tidur siang juga bisa menjadi pilihan.
Ini membantu anak untuk tenang dan bersiap tidur siang dengan pikiran yang rileks.
Anak-anak yang lebih kecil terutama bisa mendapatkan manfaat dari kebiasaan ini.
Pada akhir pekan atau hari libur, membacakan buku bisa dilakukan kapan saja sepanjang hari.
Baca Juga: Rekomendasi Buku Cerita Bergambar 'Alien' Karya Penyanyi Korea Ternama Lee Chanhyuk
Ini bisa dilakukan saat anak terlihat bosan atau mencari sesuatu yang menarik untuk dilakukan.
Memilih cerita yang sesuai dengan suasana atau tema liburan bisa membuat pengalaman membaca menjadi lebih menyenangkan.
Pilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak.
Buku bergambar dengan teks yang sederhana cocok untuk anak yang lebih kecil, sementara cerita yang lebih panjang dan kompleks cocok untuk anak yang lebih besar.
Membaca dengan ekspresi wajah dan intonasi suara yang berbeda-beda akan membuat cerita lebih hidup dan menarik bagi anak.
Ini juga membantu anak memahami emosi dan situasi dalam cerita.
Ajak anak untuk berpartisipasi dengan bertanya tentang cerita, meminta mereka menebak apa yang akan terjadi selanjutnya, atau meminta mereka menceritakan kembali bagian yang mereka sukai.
Ini akan membuat mereka lebih terlibat dan tertarik.
Pastikan lingkungan membaca nyaman dan bebas dari gangguan.
Membaca di tempat yang tenang dengan pencahayaan yang cukup akan membantu anak fokus pada cerita.
Jadikan membaca sebagai rutinitas harian.
Konsistensi akan membantu anak mengembangkan kebiasaan membaca yang baik dan menganggap waktu membaca sebagai bagian penting dari hari mereka.
Membacakan buku cerita untuk anak bisa dilakukan kapan saja sepanjang hari, tergantung pada jadwal dan kebutuhan keluarga.
Namun, waktu-waktu seperti sebelum tidur, pagi hari, setelah pulang sekolah, saat istirahat siang, dan waktu luang adalah beberapa momen yang paling ideal untuk kegiatan ini.
Yang terpenting adalah membuat kegiatan membaca menjadi menyenangkan dan rutin, sehingga anak-anak dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Dengan membacakan cerita secara teratur, Moms tidak hanya membantu mengembangkan kemampuan kognitif dan emosional anak, tetapi juga menciptakan kenangan indah yang akan mereka bawa sepanjang hidup.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR