Nakita.id - Bolehkah ibu hamil makan belut? Yuk, cari tahu!
Ibu hamil memang perlu menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu hamil juga janin dalam kandungan, Moms.
Sehingga, kehamilan dapat berlangsung optimal dan bayi terlahir dengan selamat.
Salah satu jenis makanan yang perlu dikonsumsi saat hamil adalah ikan.
Pasalnya, ikan merupakan sumber protein hewani dan mengandung nutrisi penting lainnya.
Selama kehamilan, pastikan Moms memilih ikan yang bermerkuri rendah, ya.
Mungkin Moms bertanya-tanya apakah Moms boleh makan belut atau tidak.
Namun pada dasarnya, Moms boleh-boleh saja makan belut saat hamil.
Akan tetapi, pastikan belut dimasak hingga matang agar tidak membahayakan ibu hamil.
Moms harus tahu, belut, terutama yang mentah dan masih ada darah, dapat berakibat fatal bagi keselamatan ibu hamil maupun janin.
Melansir FirstCry Parenting, berikut beberapa manfaat makan belut untuk kesehatan ibu hamil.
Belut, terutama yang sudah dikukus, memiliki kandungan kalori yang tinggi sebesar 303 kalori setiap 100 gramnya.
Ini bagus untuk ibu hamil yang membutuhkan banyak energi sehari-harinya.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, belut merupakan sumber protein.
Ini terbukti bahwa setiap 100 gram belut mengandung 18,4 gram protein, sehingga bagus untuk memenuhi asupan protein selama kehamilan setiap harinya.
Apalagi, kandungan protein di dalamnya juga bagus untuk membentuk sel-sel tubuh.
Bahkan, membantu mendukung tumbuh kembang bayi sejak dalam kandungan.
Tak hanya itu. Belut juga mengandung asam amino arginine, yang menstimulasi hormon pertumbuhan manusia selama beristirahat.
Selain itu, mengonsumsi makanan ini juga bagus untuk meningkatkan massa otot dan mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
Juga, untuk mencegah pertumbuhan tumor yang bisa menyebabkan kanker payudara.
Tahukah Moms? Belut merupakan sumber vitamin A dan B12 yang baik, lo.
Baca Juga: Makan Belut Bagus untuk Ibu Hamil dan Janin, Mitos atau Fakta?
Kandungan vitamin ini sangat penting untuk ibu hamil, karena dapat meningkatkan antioksida yang membantu melawan degenerasi, mengurangi stres oksidatif, hingga menetralkan radikal bebas.
Selain itu. Belut juga bagus untuk mencegah terjadinya cacat tabung, bahkan mengurangi risiko kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.
Terakhir, belut merupakan sumber fosfor yang baik.
Sehingga, bagus untuk menguatkan tulang dan gigi pada janin selama dalam kandungan.
Juga, bagus untuk mempertahankan kekuatan tulang dan gigi ibu hamil itu sendiri.
Itulah beberapa manfaat belut bagi ibu hamil itu sendiri.
Jadi, bisa dikatakan ibu hamil boleh makan belut, ya.
Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan agar tidak terpapar kandungan merkuri berlebih.
Selain itu, pastikan juga Moms memasaknya hingga matang agar aman dikonsumsi selama kehamilan.
Moms bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan terkait konsumsi belut itu sendiri.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms. (*)
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR