Sensasi ini bisa sangat tidak nyaman dan sering kali merupakan tanda bahwa kulit Moms sangat teriritasi.
Sensasi terbakar biasanya lebih intens pada area yang lebih tipis dan sensitif seperti wajah dan leher.
Berbagai bahan kimia dalam detergen bisa menjadi penyebab alergi.
Berikut adalah beberapa bahan yang sering menjadi pemicu:
Pewangi adalah salah satu bahan yang paling umum menyebabkan alergi pada detergen.
Banyak detergen mengandung pewangi sintetik yang dapat mengiritasi kulit, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Pewarna dalam detergen dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Pewarna ini biasanya ditambahkan untuk membuat detergen lebih menarik secara visual, tetapi mereka tidak memiliki fungsi pembersihan dan bisa menyebabkan iritasi.
Pengawet digunakan untuk memperpanjang umur simpan detergen, tetapi beberapa pengawet dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
Pengawet ini dapat mengiritasi kulit dan memicu dermatitis kontak alergi.
Surfaktan adalah bahan utama dalam detergen yang bertanggung jawab untuk mengangkat kotoran dan minyak dari pakaian.
Baca Juga: Mesin Cuci Tidak Boleh Pakai Deterjen Bubuk? Lebih Mudah Pakai Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR