Nakita.id - Stunting adalah masalah kesehatan global yang serius, terutama di negara-negara berkembang.
Stunting terjadi ketika anak mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang terhambat akibat kekurangan gizi yang kronis, terutama pada masa pertumbuhan awal.
Meskipun ada banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting, salah satu faktor risiko yang sering diabaikan adalah paparan asap rokok.
Mengutip dari NHS, asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, banyak di antaranya memiliki efek negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Paparan asap rokok selama kehamilan atau setelah anak lahir dapat meningkatkan risiko stunting dengan beberapa cara:
1. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Asap rokok dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dalam tubuh, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin A, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
2. Kerusakan Sel dan Jaringan
Bahan kimia beracun dalam asap rokok dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh, termasuk sel-sel yang bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan.
3. Gangguan Hormonal
Asap rokok dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara negatif.
Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini Stunting pada Anak untuk Pertumbuhan Optimal
4. Risiko Kelahiran Prematur
Wanita yang merokok selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur, yang juga berisiko mengalami stunting karena pertumbuhan yang tidak sempurna dalam kandungan.
Menghindari paparan asap rokok, baik selama kehamilan maupun setelah anak lahir, sangat penting untuk melindungi anak dari risiko stunting.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari asap rokok termasuk:
- Berhenti Merokok: Jika Moms seorang perokok, pertimbangkan untuk berhenti merokok sebelum atau selama kehamilan.
Ini tidak hanya baik untuk kesehatan orang tua, tetapi juga untuk kesehatan dan perkembangan anak.
- Hindari Lingkungan Merokok Pasif: Hindarilah lingkungan di mana Moms atau si Kecil dapat terpapar asap rokok secara pasif, seperti di rumah atau di tempat umum.
- Edukasi Masyarakat: Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya asap rokok terhadap kesehatan anak-anak.
Penting juga mendorong kebijakan yang mendukung lingkungan bebas asap rokok.
Menghindari asap rokok adalah salah satu langkah penting dalam mengakhiri stunting dan memastikan anak-anak memiliki kesempatan yang setara untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Dengan mengambil tindakan preventif yang tepat, kita dapat melindungi generasi masa depan dari dampak buruk asap rokok dan mewujudkan dunia yang lebih sehat bagi semua.
Baca Juga: Mengapa Anak Bisa Lahir Stunting Jika Ibunya Merokok Saat Hamil?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR