Masalah lainnya yang juga sering terjadi adalah mesin cuci tidak mengeluarkan air setelah proses pencucian selesai.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tersumbatnya saluran pembuangan air hingga kerusakan pada pompa air mesin cuci.
Untuk mengatasi masalah ini, Moms bisa coba periksa saluran pembuangan air untuk memastikan tidak ada yang tersumbat. Jika masih tidak berhasil, kemungkinan besar pompa air mesin cuci perlu diganti oleh teknisi yang berpengalaman.
Apabila mesin cuci mengeluarkan suara berisik saat proses pencucian, hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya seperti benda asing yang terjebak di dalam drum atau kerusakan pada bantalan drum.
Untuk mengatasi masalah ini, segera matikan mesin cuci dan periksa apakah ada benda asing di dalam drum.
Segera keluarkan benda asing tersebut jika ada di dalam mesin cuci.
Namun, jika masalahnya adalah kerusakan pada bantalan drum, sebaiknya segera hubungi teknisi untuk melakukan perbaikan lebih lanjut.
Terakhir, mesin cuci satu tabung juga bisa rusak akibat tidak mengeluarkan busa deterjen seperti biasanya.
Hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan deterjen yang berlebihan atau kotoran yang menumpuk di dalam dispenser deterjen.
Untuk mengatasi masalah ini, coba bersihkan dispenser deterjen secara menyeluruh. Selain itu, gunakan deterjen sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Itulah kelima masalah kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci satu tabung. Teruslah lakukan perawatan mesin cuci dengan tepat agar mesin cuci dapat bertahan dalam waktu lama. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci 2 Tabung Anti Gores dari Berbagai Merek
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR