Hindari susu kedelai yang mengandung banyak gula tambahan.
Pilihlah yang memiliki kandungan gula yang lebih rendah atau tanpa tambahan gula sama sekali.
Pilihlah susu kedelai yang diproduksi oleh merek yang terpercaya dan memiliki sertifikasi keamanan pangan. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan simpan susu kedelai sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang diberikan.
Jika Moms memiliki kekhawatiran khusus tentang kesehatan anak atau pilihan nutrisi, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik.
Jika anak Moms belum terbiasa dengan rasa susu kedelai, perkenalkanlah secara bertahap dengan mencampurnya dengan susu sapi atau minuman favoritnya.
Sertakan susu kedelai dalam rutinitas harian anak, seperti sarapan pagi atau makan malam, sehingga anak dapat mengasosiasikan susu kedelai dengan kegiatan menyenangkan.
Beri anak pilihan tentang bagaimana mereka ingin minum susu kedelai, apakah dalam bentuk panas atau dingin, atau ditambahkan ke smoothie atau sereal favorit mereka.
Berikan pujian kepada anak saat mereka mencoba susu kedelai dan beri mereka kesempatan untuk memilih merek atau varian rasa yang mereka sukai.
Dengan memilih susu kedelai yang tepat dan memperkenalkannya secara bertahap, Moms dapat memberikan nutrisi yang seimbang dan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak Moms.
Namun, ingatlah bahwa susu kedelai seharusnya tidak menjadi satu-satunya sumber nutrisi anak Moms.
Tetap berikan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, sayuran, protein hewani atau nabati lainnya, serta karbohidrat kompleks untuk memastikan anak Moms mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.
Baca Juga: Manfaat Susu Kedelai Sebagai Alternatif Bagi Anak yang Alergi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR