Nakita.id - Program hamil di Puskesmas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh, terutama dalam rangka memastikan kehamilan yang sehat dan mengurangi angka kematian maternal dan neonatal.
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam memberikan informasi, layanan, dan dukungan kepada calon ibu sejak awal kehamilan hingga persalinan dan masa nifas.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Merencanakan program hamil memang bisa dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan yang ada di sekitar.
Namun, jika Moms dan Dads menginginkan layanan optimal dengan biaya terjangkau, maka puskesmas atau bidan bisa jadi salah satu opsinya.
Melansir Nakita (14/6/2022), biaya program kehamilan di puskesmas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang di bidan apalagi rumah sakit.
Kisarannya berada di Rp 200.000 - Rp 500.000 untuk biaya konsultasi.
Sedangkan, biaya pemeriksaan dengan USG di setiap puskesmas bisa berbeda-beda.
Namun, kisarannya berada di Rp 200.000 - Rp 600.000.
Biaya tersebut terpisah dari biaya konsultasi dan belum termasuk biaya obat yang diperlukan.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua puskesmas memiliki layanan USG, sehingga Moms dan Dads perlu memastikan kembali.
Baca Juga: Biaya Cek TBC di Puskesmas dan Rumah Sakit, Waspadai Gejala yang Muncul!
Murah sekali bukan? Itu tadi penjelasan singkat mengenai biaya program hamil di puskesmas.
Setelah tahu program hamil puskesmas, Moms bisa tahu cara untuk memiliki momongan.
Selain konsultasi di puskesmas, sebenarnya cara hamil bisa bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan faktor-faktor lainnya yang memengaruhi kesuburan.
Meskipun beberapa orang bisa hamil dengan mudah, bagi yang lainnya, proses tersebut mungkin memerlukan waktu dan usaha lebih.
Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang dapat membantu mempercepat proses memiliki momongan:
Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis kesuburan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah ada masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi kesuburan Moms atau pasangan.
Mereka juga dapat memberikan saran tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kemungkinan hamil.
Masa subur adalah periode waktu di mana kemungkinan hamil lebih tinggi.
Mengetahui kapan masa subur Moms dapat membantu meningkatkan peluang untuk hamil.
Biasanya, masa subur terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi, sekitar 12-16 hari sebelum periode berikutnya dimulai.
Moms dapat menggunakan alat bantu seperti tes ovulasi atau mengamati tanda-tanda ovulasi seperti perubahan suhu basal tubuh atau lendir serviks.
Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan juga penting untuk meningkatkan kesuburan.
Ini termasuk mengonsumsi makanan sehat, menghindari kebiasaan merokok dan alkohol, serta membatasi konsumsi kafein.
Olahraga teratur juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan reproduksi.
Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kesuburan.
Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
Mendapatkan cukup istirahat juga penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Moms.
Paparan zat-zat berbahaya seperti bahan kimia beracun atau radiasi dapat mempengaruhi kesuburan.
Hindari paparan tersebut sebisa mungkin, baik di tempat kerja maupun di lingkungan sekitar Moms.
Beberapa suplemen seperti asam folat atau vitamin D dapat membantu meningkatkan kesuburan.
Konsultasikan dengan dokter Moms sebelum mengonsumsi suplemen untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.
Baca Juga: Jadi Pelayan Fasilitas Kesehatan Pertama, Apakah Puskesmas Buka Hari Sabtu?
Berhubungan seks secara teratur, terutama selama masa subur, adalah kunci untuk meningkatkan peluang hamil.
Cobalah untuk berhubungan seks setidaknya 2-3 kali seminggu untuk memaksimalkan peluang hamil.
Beberapa posisi berhubungan seks dapat membantu sperma mencapai sel telur dengan lebih mudah.
Misalnya, posisi missionary atau woman on top dapat membantu sperma bergerak lebih dekat ke rahim.
Penggunaan pelumas yang mengandung spermisida dapat mengganggu pergerakan sperma dan mengurangi peluang hamil.
Pilih pelumas yang ramah sperma atau hindari penggunaan pelumas sama sekali saat mencoba hamil.
Proses memiliki momongan bisa memakan waktu dan memerlukan kesabaran.
Tetap tenang dan sabar, dan jangan terlalu stres jika tidak segera hamil.
Jika Moms telah mencoba selama beberapa waktu tanpa berhasil, berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu apakah ada masalah yang mungkin perlu ditangani.
Nah, itu dia penjelasan mengenai cara cepat punya momongan.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Jaga Kesehatan Ibu dan Bayi, Ini Penjelasan Tarif dan Pelayanan Poli KIA Puskesmas
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR