Penipu sering meminta informasi pribadi atau keuangan, seperti nomor kartu kredit, nomor asuransi sosial, atau kata sandi bank.
Mereka dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan pencurian identitas atau penipuan keuangan lainnya.
Penipu sering kali menyamar sebagai lembaga pemerintah, perusahaan terkemuka, atau organisasi amal untuk menipu korban mereka.
Mereka mungkin menggunakan teknik manipulasi suara atau teknologi untuk membuat panggilan terlihat sah.
Setelah Moms mengidentifikasi bahwa Moms sedang dihadapkan pada panggilan penipuan.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Moms ambil untuk melindungi diri Moms:
Pertama-tama, tetaplah tenang dan jangan panik.
Penipu sering memanfaatkan ketakutan dan kepanikan korban mereka untuk membuat mereka bertindak secara impulsif.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada siapa pun yang Moms tidak kenal atau tidak percaya.
Hindari membagikan nomor kartu kredit, nomor asuransi sosial, atau kata sandi bank melalui telepon.
Jika Moms merasa curiga terhadap panggilan yang Moms terima, mintalah informasi lebih lanjut untuk memverifikasi identitas penelepon.
Baca Juga: Ibu Menyusui Diet? Boleh Asalkan Perhatikan Hal-hal Ini
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR