Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, serta otoritas kesehatan lainnya di berbagai negara, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa pedoman penting yang harus diikuti oleh ibu hamil terkait konsumsi makanan:
Daging, termasuk daging kambing dalam sate, harus dimasak sepenuhnya.
Hal ini penting untuk membunuh bakteri atau parasit yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Daging yang dimasak harus mencapai suhu internal yang aman, yaitu minimal 75 derajat Celsius.
Ibu hamil sebaiknya menghindari makan daging mentah atau setengah matang, termasuk daging kambing dalam sate.
Ini termasuk juga daging yang masih merah atau berwarna merah muda, karena dapat mengandung bakteri atau parasit yang berbahaya.
Pastikan makanan dan area memasak bersih.
Hindari kontaminasi silang antara daging mentah dan makanan lainnya.
Cucilah tangan dengan sabun sebelum dan setelah menangani daging mentah, serta setelah menggunakan toilet atau menyentuh hewan peliharaan.
Meskipun nutrisi dalam sate kambing dapat bermanfaat, konsumsilah dengan jumlah yang moderat.
Kelebihan konsumsi lemak hewani dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, seperti kenaikan berat badan berlebihan atau peningkatan kadar kolesterol.
Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Makan dalam Jumlah Sedikit? Ternyata Begini Jawabannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR