Nakita.id - Telinga adalah bagian penting dari tubuh kita yang memainkan peran krusial dalam pendengaran dan keseimbangan.
Namun, kebersihan telinga juga merupakan aspek penting dari kesehatan telinga secara keseluruhan.
Banyak orang sering bertanya-tanya berapa kali seharusnya telinga dibersihkan dan bagaimana melakukannya dengan aman tanpa menyebabkan masalah.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berapa kali idealnya membersihkan telinga serta tips untuk merawat telinga dengan baik.
Sebenarnya, telinga manusia memiliki cara alami untuk membersihkan diri sendiri. Produksi lilin (serumen) oleh kelenjar di dalam telinga adalah salah satu cara alami ini.
Serumen bertugas untuk menjaga kelembaban telinga, melindungi kulit telinga dari infeksi, dan menjebak debu dan kotoran yang masuk ke dalam telinga.
Oleh karena itu, sebagian besar waktu, telinga tidak memerlukan pembersihan eksternal.
Sebagian besar waktu, Moms dapat membiarkan telinga membersihkan dirinya sendiri.
Serumen akan secara alami bergerak keluar dari telinga saat Moms berbicara atau mengunyah makanan.
Menggosok atau membersihkan telinga terlalu sering dapat mengganggu proses alami ini dan menyebabkan masalah.
Penggunaan cotton bud atau kapas untuk membersihkan telinga seringkali tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan telinga.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Dampak Mengorek Telinga, Lengkap dengan Cara Membersihkan yang Aman
Hal ini karena cotton bud dapat mendorong serumen lebih dalam ke dalam telinga, menyebabkan penyumbatan dan bahkan kerusakan pada gendang telinga.
Jika Moms merasa perlu membersihkan telinga, gunakan kapas yang dimasukkan ke dalam liur atau minyak bayi untuk membersihkan bagian luar telinga saja.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan telinga adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Moms.
Hindari memasukkan benda asing ke dalam telinga, seperti tusuk gigi atau benda tajam lainnya, yang dapat menyebabkan luka atau infeksi.
Pastikan juga untuk menjaga lingkungan telinga Moms tetap bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Meskipun sebagian besar waktu telinga dapat membersihkan dirinya sendiri, tetapi penting untuk memeriksa kesehatan telinga secara berkala dengan dokter atau spesialis kesehatan telinga.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan telinga rutin dan membersihkan telinga jika diperlukan dengan aman dan tepat.
Meskipun telinga memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri, terkadang Moms mungkin perlu membersihkan telinga secara eksternal.
Berikut adalah beberapa situasi di mana pembersihan telinga mungkin diperlukan:
Jika Moms mengalami pertumbuhan serumen yang berlebihan, dapat menyebabkan sumbatan telinga atau gangguan pendengaran.
Dalam kasus seperti ini, Moms mungkin perlu melakukan pembersihan telinga dengan bantuan dokter atau spesialis kesehatan telinga.
Infeksi telinga dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, atau keluar cairan dari telinga.
Jika Moms mengalami gejala infeksi telinga, penting untuk berkonsultasi dengan dokter segera untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Jika Moms merasa tidak nyaman di telinga Moms yang tidak membaik dengan sendirinya, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius yang memerlukan perawatan medis.
Berapa kali idealnya membersihkan telinga adalah pertanyaan yang seringkali memiliki jawaban yang tidak terlalu jelas.
Sebagian besar waktu, telinga manusia memiliki cara alami untuk membersihkan diri sendiri, dan pembersihan eksternal yang berlebihan dapat menyebabkan masalah.
Namun, jika Moms mengalami gejala atau kondisi tertentu, Moms mungkin perlu melakukan pembersihan telinga dengan bantuan profesional.
Penting untuk selalu memeriksa kesehatan telinga secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter jika Moms memiliki kekhawatiran atau masalah dengan telinga Moms.
Dengan menjaga telinga tetap bersih dan sehat, Moms dapat memastikan kesehatan pendengaran dan keseimbangan yang optimal.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bukan dengan Memasukkan Cotton Bud, Begini Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Tepat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR