Soda seringkali mengandung gas karbonasi, yang dapat menyebabkan kembung atau gas pada ibu dan bayi.
Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap gas, dan mengonsumsi minuman berkarbonasi dapat meningkatkan risiko ketidaknyamanan pada bayi.
Jika bayi tampak merespon secara negatif setelah Moms minum soda, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi minuman berkarbonasi.
Beberapa soda mengandung zat pewarna dan pengawet yang mungkin tidak diinginkan oleh tubuh, terutama dalam jumlah besar.
Meskipun penelitian yang jelas mengenai dampak zat-zat tersebut pada bayi melalui ASI masih terbatas, sebaiknya ibu menyusui memilih minuman dengan bahan-bahan yang lebih alami dan sehat.
Bagi ibu menyusui yang ingin menikmati minuman tanpa harus khawatir tentang efek samping, ada alternatif sehat yang dapat dipertimbangkan.
Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi. Selain itu, minuman herbal tanpa kafein, seperti teh herbal atau infused water, dapat menjadi pilihan yang baik untuk variasi rasa tanpa risiko tambahan.
Bolehkah ibu menyusui minum soda? Jawabannya bukanlah larangan mutlak.
Tetapi, sebaiknya menjadi pilihan yang diambil setelah pertimbangan matang terkait dampak kesehatan. Memahami komposisi soda dan dampaknya pada tubuh, terutama pada bayi melalui ASI, penting untuk membuat keputusan yang informan.
Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan pribadi. Yang terpenting, prioritaskan kesehatan dan kenyamanan bayi dalam setiap keputusan yang Moms ambil.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai bolehkah ibu menyusui minum soda. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Menyusui Bayi Tumbuh Gigi Jadi Tantangan Para Moms, Ini Tips Supaya Nyaman dan Bahagia MengASIhi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR