Kulit yang kekurangan cairan dapat merespons dengan meningkatkan produksi minyak sebagai mekanisme perlindungan alami.
Makanan olahan sering kali mengandung bahan tambahan dan pengawet yang tidak sehat.
Konsumsi makanan olahan secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan kulit dan meningkatkan produksi minyak.
Beberapa jenis minyak yang tinggi asam lemak omega-6, seperti minyak bunga matahari, minyak jagung, atau minyak kedelai, dapat memicu respon peradangan dalam tubuh dan memengaruhi produksi minyak pada kulit.
Meskipun kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber nutrisi yang baik, jenis kacang-kacangan atau biji-bijian yang tinggi asam lemak omega-6 dapat memicu respons peradangan yang mempengaruhi keseimbangan minyak kulit.
- Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber karbohidrat kompleks.
- Konsumsi lemak sehat seperti asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan, alpukat, dan kacang-kacangan.
- Pastikan untuk mendapatkan cukup serat dalam makanan.
- Kurangi konsumsi gula olahan dan perlahan-lahan gantilah dengan gula alami dari buah-buahan.
- Minumlah cukup air setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
- Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Trik Ampuh Mengatasi Kulit Berminyak Saat Menstruasi, Supaya Wajah Tak Kusam
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR