Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Sumatra Utara, dari Kep. Riau hingga Sumatra Barat, dari Sumatera Selatan hingga Bengkulu, di laut Jawa, di Pesisir Barat Kalimantan Barat, di Kalimantan Selatan, di Laut Flores, di Sulawesi Tenggara, dan di Laut Banda.
Daerah konfluensi lain juga terpantau di Laut Natuna, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT, serta di Laut Arafuru.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Baca Juga: Peringatan Cuaca Ekstrem Minggu 21 Januari 2024, Kondisi Jawa Tengah Diterjang Hujan Lebat
Kep. Bangka Belitung
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR