Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Jumat (12/1/2023).
1. Jangan Malas karena Bisa Bikin Kulit Cepat Rusak, Ini 5 Cara Tepat Merawat Kulit saat Musim Hujan
Akhir-akhir ini, musim hujan kian terjadi di Indonesia. Udara saat musim hujan tidak bisa menentu, terkadang lembap, terkadang gerah, terkadang dingin.
Namun kelembapan yang meningkat selama musim hujan justru dapat menimbulkan sejumlah masalah kulit, Moms. Diantaranya seperti jerawat, infeksi jamur, hingga kulit kusam.
Akibatnya, Moms jadi semakin tidak percaya diri ketika bepergian keluar rumah.
Akan tetapi, jangan khawatir dulu karena ada beberapa cara tepat untuk merawat kulit di tengah musim hujan. Melansir Kompas, berikut langkah-langkahnya.
1. Tetap Pakai Suncsreen
Percaya atau tidak? Memakai sunscreen (tabir surya) saat musim hujan ternyata juga perlu, lo.
Hal ini dikarenakan sinar ultraviolet (UV) tetap bisa menembus awan, bahkan saat mendung.
Moms bisa gunakan sunscreen sekitar 15 menit sebelum bepergian ke luar ruangan. Aplikasikan ulang setiap 2-3 jam sekali agar benar-benar efektif.
Baca selengkapnya di sini
2. Tak Perlu Dicuci Ulang, Begini Cara Menghilangkan Bau Apek pada Baju yang Belum Kering
Salah satu masalah yang kerap terjadi saat musim hujan adalah baju yang tidak kering. Ya, karena tidak adanya matahari, cucian pun tidak kering dan menimbulkan bau apek.
Meski kelihatannya sepele, bau apek pada baju tentu menimbulkan ketidaknyamanan.
Tapi, Moms tak perlu khawatir lagi. Sebab, Nakita punya beberapa tips mudah mengatasi bau apek pada baju yang belum kering, lo.
Inilah beberapa tips mengatasi bau apek pada pakaian yang belum kering yang bisa diterapkan di rumah.
1. Pisahkan pakaian yang basah dan kering
Langkah pertama yang penting adalah memastikan bahwa pakaian yang masih basah dipisahkan dari yang sudah kering. Campuran keduanya dapat meningkatkan risiko timbulnya bau apek.
2. Penjemuran di tempat yang terkena matahari
Matahari memiliki sifat alami sebagai penghilang bau dan pembunuh kuman.
Jemur pakaian di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung dapat membantu menghilangkan bau apek.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Pengertian SUB-PIN Polio hingga 5 Warna Cat yang Cocok untuk Kamar Sempit
3. 9 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan Pria yang Jarang Diketahui
Nanas, buah tropis yang lezat dan menyegarkan, tidak hanya memberikan cita rasa yang unik tetapi juga membawa sejumlah manfaat kesehatan, terutama untuk pria.
1. Penuh dengan Vitamin C
Nanas kaya akan vitamin C, yang memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kesehatan yang kuat akan membantu melawan infeksi dan penyakit.
2. Menyokong Kesehatan Jantung
Kandungan serat, potassium, dan vitamin C dalam nanas dapat mendukung kesehatan jantung.
Serat membantu mengontrol kadar kolesterol, sementara potassium membantu menjaga tekanan darah normal.
3. Mengandung Enzim Bromelain
Bromelain adalah enzim unik dalam nanas yang dapat membantu dalam pencernaan. Enzim ini juga diketahui memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat bermanfaat untuk meredakan peradangan.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Perempuan Awalan Huruf T hingga 4 Kondisi Tanda-tanda Bayi Kurang ASI
4. Panduan Lengkap Cara Menggunakan GoPay Later dan Contoh Simulasi
Apakah Moms masih bingung menggunakan GoPay Later? GoPay Later hadir untuk Moms yang senang berbelanja di awal tapi bayar nanti.
Merupakan fitur layanan dari Gojek, GoPay Later memiliki limit hingga Rp30 juta dan tempo hingga 45 hari.
1. Pastikan aplikasi Gojek sudah terunduh di HP, dan akun Gojek sudah dibuat.
2. Di halaman utama Gojek, ketik "GoPay Later" atau "PayLater" di kolom pencarian.
3. Klik GoPay Later.
4. Di halaman awal GoPay Later, klik "Aktifin Sekarang".
5. Masuk ke akun Gojek, lalu klik "Lanjut".
6. Baca serta pahami Syarat dan Ketentuan, lalu klik "Saya Setuju dengan Syarat & Ketentuan".
7. Unggah foto e-KTP beserta foto selfie, lalu isi data diri dengan tepat.
Baca selengkapnya di sini
5. ASI Sedikit Meski Dipompa, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?
Setiap ibu pasti berharap fase menyusui dapat berjalan dengan baik tanpa halangan. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa masalah juga bisa terjadi saat menyusui.
Salah satu yang kerap dialami para ibu adalah produksi ASI yang sedikit meski sudah dipompa.
Moms mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya. Agar tidak lagi penasaran dan bisa segera mengatasinya, berikut penjelasan selengkapnya.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi yang baru lahir. Inilah beberapa faktor yang menyebabkan ASI sedikit padahal sudah dipompa.
1. Kurangnya stimulasi hormonal
Produksi ASI berkaitan erat dengan hormon, terutama prolaktin.
Penggunaan pompa ASI mungkin tidak memberikan stimulasi hormonal yang cukup jika tidak dilakukan dengan rutin dan sesuai dengan jadwal pemberian makan bayi.
2. Stres dan kecemasan
Faktor emosional seperti stres dan kecemasan dapat memengaruhi produksi ASI. Ibu yang merasa tertekan cenderung mengalami penurunan produksi ASI.
Baca selengkapnya di sini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR