Menanggapi kemarahan suami dengan kemarahan yang sama hanya akan memperburuk situasi.
Cobalah untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi. Memberikan respons yang positif dapat membantu meredakan kemarahan suami dan membuka ruang untuk diskusi yang lebih konstruktif.
4. Bicarakan Masalah Setelah Tenang
Jika suami sedang dalam kondisi emosional yang tinggi, lebih baik menunda pembicaraan tentang masalah hingga kedua belah pihak merasa lebih tenang.
Hindari menghadapi masalah ketika suasana hati sedang buruk, karena hal itu bisa memperburuk hubungan.
5. Berikan Dukungan Emosional
Suami yang tempramental mungkin membutuhkan dukungan emosional.
Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan, bahkan jika Anda tidak sepakat sepenuhnya.
Kadang-kadang, sekadar mendengarkan dan memberikan perasaan dimengerti dapat mengurangi tingkat kemarahan.
6. Berbicara tentang Perasaan
Mendorong suami untuk berbicara tentang perasaannya dapat membantu membuka jalur komunikasi yang lebih baik.
Baca Juga: Tips Memperbaiki Hubungan Suami Istri Setelah Menghadapi Masalah Pernikahan yang Serius
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR