Nakita.id - Diabetes gestasional pada ibu hamil tidak boleh diabaikan dan perlu mendapatkan pengobatan.
Perlu diketahui, diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi pada saat kehamilan.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengetahui apa saja gejala diabetes gestasional sejak awal.
Melansir dari NHS, diabetes gestasional adalah gula darah tinggi (glukosa) yang berkembang selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan.
Hal ini dapat terjadi pada setiap tahap kehamilan, namun lebih sering terjadi pada trimester kedua atau ketiga.
Ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin, hormon yang membantu mengontrol kadar gula darah untuk memenuhi kebutuhan ekstra selama kehamilan.
Diabetes gestasional biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, namun sebagian wanita mungkin mengalami gejala jika kadar gula darahnya terlalu tinggi. Seperti:
- Peningkatan rasa haus
- Perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Mulut kering
- Kelelahan
Baca Juga: Sulit Menahan Pipis Saat Hamil? Segera Lakukan Ini untuk Mengatasinya
- Penglihatan kabur
- Gatal pada organ intim atau sariawan
Namun beberapa gejala di atas umum terjadi selama kehamilan, dan belum tentu merupakan tanda diabetes gestasional.
Untuk mengetahui secara pasti, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan.
Jika tidak segera ditangani, diabetes gestasional dapat menimbulkan masalah seperti:
- Bayi tumbuh lebih besar dari biasanya
- Polihidramnion atau penumpukkan cairan ketuban
- Kelahiran prematur
- Pre-eklamsia
- Bayi mengalami gula darah rendah atau penyakit kuning setelah dilahirkan
- Kehilangan bayi (lahir mati)
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR