Misalnya, biarkan mereka memilih mainan atau boneka yang akan mereka bawa ke dokter atau pilih warna plester yang akan digunakan setelah suntikan.
Memberi mereka sedikit kendali dapat membantu mengurangi kecemasan.
Bagi anak yang belum pernah berobat ke dokter sebelumnya, berikan cerita positif tentang pengalaman teman sebayanya atau anggota keluarga yang telah pergi ke dokter dan merasa lebih baik setelahnya.
Ini dapat membantu mengubah persepsi anak terhadap kunjungan ke dokter.
Saat mengajak anak berobat, jangan hanya berfokus pada tujuan medis.
Kenalkan dokter sebagai seseorang yang bisa diandalkan dan membantu, seperti teman yang baik.
Ajak anak untuk bertemu dokter sebelumnya jika memungkinkan, sehingga mereka dapat merasa lebih nyaman saat hari periksa tiba.
Manfaatkan imajinasi anak dengan bermain peran.
Jadikan perawatan medis seperti permainan dokter-dokteran di rumah.
Biarkan mereka menjadi "dokter" yang merawat boneka atau mainan mereka terlebih dahulu sebelum benar-benar pergi ke dokter.
Ini dapat mengurangi ketakutan mereka.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Berikut Rincian Biaya Berobat ke Posyandu
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR