Nakita.id – Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Gejala pneumonia pada anak mungkin tidak selalu mudah dikenali, tetapi pengenalan sejak dini sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif.
Lantas, apa saja sebenarnya gejala pneumonia pada anak yang perlu diwaspadai?
Yuk, simak berikut ini penjelasannya.
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
Pada anak-anak, penyakit ini dapat berkembang dengan cepat dan memerlukan perhatian medis segera.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami gejala pneumonia pada anak agar dapat bertindak dengan cepat.
Adapun gejala yang perlu diwaspadai dari pneumonia adalah sebagai berikut:
Peningkatan suhu tubuh yang signifikan adalah salah satu tanda utama pneumonia pada anak.
Jika anak mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun, segera konsultasikan dengan dokter.
Batuk yang tidak kunjung sembuh atau memburuk seiring waktu dapat menjadi indikasi pneumonia.
Baca Juga: Bagaimana Langkah Menanggapi Kasus Pneumonia Anak di Indonesia?
Perhatikan apakah batuk disertai dengan lendir berwarna kehijauan atau kekuningan.
Anak yang mengalami pneumonia mungkin tampak kesulitan bernapas atau mengalami napas cepat.
Perhatikan pergerakan dada dan perutnya saat bernapas.
Beberapa anak mungkin mengeluhkan nyeri dada atau ketidaknyamanan saat bernapas.
Meskipun sulit untuk menilai pada anak-anak kecil, perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan seperti menolak untuk tiduran atau beraktivitas.
Pneumonia dapat membuat anak merasa lelah dan kehilangan nafsu makan.
Jika melihat perubahan drastis dalam pola tidur atau pola makan anak, segera konsultasikan dengan dokter.
Warna bibir atau kuku yang pucat atau kebiruan dapat menjadi tanda bahwa anak mengalami masalah pernapasan.
Hal ini dapat menjadi petunjuk adanya gangguan pada oksigenasi tubuh.
Untuk mencegah dan mengobati pneumonia pada anak, Moms sebaiknya segera melakukan hal berikut:
Pastikan anak mendapatkan vaksinasi pneumonia yang disarankan oleh dokter.
Baca Juga: 7 Daftar Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Pneumonia Agar Tidak Memperparah Kondisi
Vaksin dapat membantu melindungi anak dari beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia.
Asap rokok dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Jaga agar lingkungan anak bebas dari asap rokok untuk menjaga kesehatan paru-parunya.
Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan rutin guna mencegah penyebaran infeksi.
Ini termasuk kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
Jika mencurigai gejala pneumonia pada anak, segera konsultasikan dengan dokter.
Pengobatan yang cepat dan tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Mengenali gejala pneumonia pada anak dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat sangat penting dalam menjaga kesehatan mereka.
Orang tua perlu memahami tanda-tanda pneumonia dan tidak ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.
Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, Moms dapat melindungi anak-anak dari dampak serius penyakit ini dan memberikan mereka kualitas hidup yang lebih baik.
Nah, itu dia Moms beberapa gejala pneumonia pada anak yang perlu diwaspadai. Hati-hati ya, Moms!
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR