Nakita.id - Berikut ini adalah kisaran biaya pembersihan serumen telinga di THT. Yuk simak!
Serumen atau yang lebih dikenal sebagai lilin telinga, adalah substansi yang diproduksi oleh kelenjar di dalam saluran telinga.
Meskipun sebagian besar orang dapat membersihkan serumen mereka dengan cara alami, terkadang akumulasi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau ketidaknyamanan.
Jika sudah demikian, Moms membutuhkan bantuan dokter THT untuk membersihkan serumen telinga yang mengganggu.
Yang kerap jadi pertanyaan adalah berapa biaya pembersihan serumen telinga?
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai biaya pembersihan serumen telinga.
Biaya membersihkan serumen telinga berkisar antara Rp30.000-Rp400.000.
Biaya ini bisa bervariasi sesuai dengan tindakan dan layanan yang diberikan.
Selain itu, pemilihan rumah sakit, Puskesmas atau klinik THT bisa berdampak pada bedanya biaya.
Moms dianjurkan membersihkan telinga ke THT jika terjadi keluhan tidak kunjung reda hingga munculnya gejala infeksi.
Nah, berikut adalah kisaran biaya di berbagai klinik dan rumah sakit.
1. RSU Tebet Jakarta : Rp150.000
2. RSU Firdaus Jakarta: Rp60.000
3. RS Mitra Keluarga: Rp90.000
4. RSU Pekerja Jakarta: Rp150.000
5. Siloam Hospital Lippo Village: Rp150.000
6. RS Siloam TB Simatupang: Rp161.000
7. MRCCC Siloam Hospital Semanggi: Rp178.000
8. RSIA Tambak: Rp270.000
9. RSU Hasanah Graha Afifah Depok: Rp40.000
10. RSIA Brawijaya Depok: Rp80.000
11. RSIA Bina Medika Bintaro: Rp250.000
12. RS Rawa Lumbu: Rp130.000
13. RSU Budi Asih Cikarang: Rp207.000
14. RS Grah Juanda: Rp275.000
15. RS Kebon Jati: Rp100.000
16. RS Hermina Arcamanik: Rp185.000
17. RS Sumber Hurip: Rp112.000
18. RS Betha Medika: Rp77.000
19. RS Allam Medica Brebes: Rp350.000
20. RS Citra Husada Jember: Rp50.000
Nah, itu tadi adalah kisaran biaya membersihkan telinga. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Simak Selengkapnya! Daftar Biaya Rontgen Gigi di Beberapa Fasilitas Kesehatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR