Nakita.id - Stunting, yang terjadi ketika anak mengalami pertumbuhan terhambat akibat kekurangan gizi dan asupan nutrisi yang tidak mencukupi, merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi perkembangan anak sepanjang hidupnya.
Keluarga memiliki peran kunci dalam mencegah stunting dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Mengutip dari WHO, ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mencegah stunting:
Memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi adalah langkah kritis untuk mencegah stunting.
ASI mengandung nutrisi yang optimal dan membantu melindungi bayi dari infeksi.
Lanjutkan pemberian ASI bersama makanan pendamping ASI yang tepat setelah enam bulan.
Setelah bayi mencapai usia enam bulan, pemberian makanan pendamping ASI perlu diperkenalkan.
Pastikan makanan tersebut seimbang, mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Lakukan pemantauan pertumbuhan secara berkala. Kunjungi posyandu atau fasilitas kesehatan setempat untuk mengukur tinggi dan berat badan anak.
Dengan memantau pertumbuhan anak, keluarga dapat segera mendeteksi jika ada masalah dan mengambil langkah-langkah pencegahan.
Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai jenis makanan.
Baca Juga: Tak Selalu Stunting, Ini Perbedaan Anak Stunting dan Pendek Genetik
Termasuk buah, sayuran, protein, sumber karbohidrat yang sehat, dan produk susu.
Varietas dalam pola makan dapat membantu memastikan anak mendapatkan semua nutrisi esensial.
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh anak.
Oleh karena itu, praktikkan kebersihan yang baik, termasuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Konsultasikan secara rutin dengan tenaga kesehatan, terutama jika ada kekhawatiran tentang pertumbuhan atau perkembangan anak.
Tenaga kesehatan dapat memberikan saran dan informasi yang dibutuhkan untuk mencegah atau mengatasi masalah pertumbuhan.
Pendidikan gizi untuk anggota keluarga dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang makanan yang sehat dan pentingnya nutrisi untuk pertumbuhan anak.
Keluarga yang terinformasi memiliki kesempatan lebih besar untuk memberikan dukungan yang diperlukan.
Faktor psikososial juga memainkan peran dalam pertumbuhan anak.
Pastikan anak mendapatkan dukungan emosional dan stimulasi yang cukup untuk perkembangan sosial dan mentalnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui Orang Tua, Ternyata Begini Cara Mudah Mengatasi Stunting pada Anak
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR