Nakita.id - Setiap tanggal 10 November, diperingati sebagai Hari Imunisasi Sedunia.
Moms bisa turut merayakan dengan cara memahami pentingnya imunisasi.
Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit yang dilakukan sedini mungkin.
Kini, sudah banyak imunisasi wajib untuk anak yang diberikan gratis oleh pemerintah.
Moms bisa membawa anak untuk imunisasi di fasilitas kesehatan terdekat seperti Posyandu, Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit, dan sebagainya.
Sebaiknya, anak diberikan imunisasi sesuai dengan jadwal pemberian.
Melansir Unicef Indonesia, berikut ulasan lengkap mengenai konsekuensi anak tidak mendapat imunisasi.
1. Anak Lebih Rentan Sakit Berat
Anak yang tidak menerima imunisasi lengkap dan sesuai jadwal lebih rentan alami berbagai penyakit berat.
Padahal, imunisasi bisa membantu mencegah beberapa penyakit berbahaya seperti hepatitis, TBC, difteri, batuk rejan, diare, pneumonia, dan sebagainya.
2. Anggota Keluarga Berisiko Tertular Penyakit Berat
Baca Juga: Peringatan Hari Imunisasi Sedunia, Kenali Manfaatnya untuk Kesehatan Bangsa
Imunisasi bisa mencegah beberapa penyakit yang menular.
Jika anak tidak diimunisasi, maka berisiko membuat anak lebih mudah sakit.
Serta berisiko menularkan penyakit ke anggota keluarga lain.
Jadi, imunisasi tidak hanya melindungi diri anak.
Namun, juga anggota keluarga di sekitarnya.
3. Berisiko Menimbulkan Wabah Penyakit
Imunisasi terbukti bisa memusnahkan beberapa penyakit.
Namun, jika masih ada yang tidak imunisasi maka bisa saja penyakit-penyakit yang sebelumnya punah jadi muncul kembali.
Bahkan menyebabkan wabah penyakit di lingkungan.
Pada November 2022 lalu, ditemukan lagi kasus polio tipe-2 di Aceh yang sebelumnya sudah punah.
Setelah ditelusuri ada beberapa anak yang ditemukan virus polio tipe-2 pada tubuhnya.
Baca Juga: Simak Sejarah Hari Imunisasi Sedunia, Lengkap dengan Manfaat Vaksinasi
Pihak Kementerian Kesehatan menjelaskan penyebab munculnya kembali polio tipe-2 karena anak belum mendapat imunisasi serta tinggal di lingkungan yang kotor.
4. Terjadi Komplikasi Penyakit
Tidak mendapat imunisasi bisa berisiko terkena komplikasi penyakit.
Bila sudah terlanjur komplikasi penyakit, membutuhkan biaya tinggi dan perawatan yang lama.
Misalnya, kasus orang dewasa kena hepatitis biasanya perlu perawatan selama satu bulan.
Sementara penyakit campak membutuhkan perawatan selama 15 hari.
5. Kualitas Hidup Menurun
Beberapa penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi ternyata memiliki risiko disabilitas tetap bagi pengidapnya.
Misal, penyakit campak bisa sebabkan kebutaan.
Polio bisa sebabkan kelumpuhan permanen hingga kematian.
Itulah dia penjelasan mengenai konsekuensi tidak imunisasi bagi anak. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Daftar Imunisasi di Posyandu yang Gratis, Simak Selengkapnya di Sini!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR