Nakita.id - Cuaca panas yang ekstrem dapat membawa berbagai risiko kesehatan. Saat suhu naik, risiko penyakit yang rentan terjadi juga meningkat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit yang dapat lebih rentan terjadi akibat cuaca panas dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Penyakit yang Rentan Terjadi Akibat Cuaca Panas:
1. Heatstroke (Heatstroke)
Heatstroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat secara signifikan dan tidak dapat lagi dikendalikan oleh mekanisme termoregulasi tubuh. Gejalanya meliputi pusing, pingsan, kulit merah dan panas, serta kebingungan mental.
2. Dehidrasi
Cuaca panas dapat menyebabkan kehilangan cairan yang lebih cepat melalui keringat. Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti mulut kering, penurunan produksi urin, dan lemah.
3. Heat Exhaustion (Lelah Akibat Panas)
Ini adalah kondisi ringan hingga sedang yang disebabkan oleh kehilangan garam dan cairan akibat paparan panas berkepanjangan. Gejala termasuk pusing, mual, muntah, dan lemah.
4. Penyakit Jantung dan Hipertensi
Suhu tinggi dapat meningkatkan beban kerja jantung. Ini dapat mempengaruhi orang dengan penyakit jantung atau hipertensi (tekanan darah tinggi).
5. Pembengkakan Kaki dan Tangan
Cuaca panas dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan tangan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah sirkulasi darah.
6. Exacerbation of Respiratory Conditions (Penggantian Kondisi Pernapasan)
Penderita penyakit pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat lebih rentan mengalami eksaserbasi (kambuh) saat cuaca panas, terutama jika ada polusi udara.
Pencegahan dan Langkah-langkah Pengelolaan:
1. Minum Banyak Air: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum banyak air saat cuaca panas. Hindari minuman beralkohol dan berkafein, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Hindari Aktivitas Berat: Kurangi aktivitas fisik berat saat suhu tinggi. Carilah kesejukan dan teduh.
3. Kenakan Pakaian yang Tepat: Kenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan untuk membantu tubuh tetap sejuk.
4. Gunakan Kipas Angin atau AC: Jika memungkinkan, gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman.
5. Pantau Kesehatan: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala heatstroke atau heat exhaustion, segera cari pertolongan medis.
6. Perhatikan Gaya Hidup Sehat: Jaga pola makan sehat, olahraga teratur, dan periksakan kesehatan secara berkala untuk mengelola risiko penyakit yang lebih rentan terjadi.
Baca Juga: Sering Dilakukan Saat Cuaca Panas, Benarkah Minum Es Bisa Bikin Batuk?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR