Atau lebih tepatnya, pemberdayaan untuk mengenali diri sendiri dan mengenali masalah dalam diri beserta solusinya.
Berikut rincian kegiatan yang diadakan di posyandu remaja:
a. Pengisian Kuesioner Kesehatan
Setelah mendaftar posyandu remaja, biasanya remaja akan diarahkan untuk mengisi formulir data diri dan pengisian kuisioner kesehatan.
b. Pemeriksaan Kesehatan
Kegiatan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan untuk remaja, Moms.
Pemeriksaan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, mengukur tekanan darah, lingkar lengan atas dan lingkar perut, serta pengecekan anemia pada remaja putri.
Apabila ada tanda klinis anemia, maka remaja putri akan dirujuk ke fasilitas kesehatan.
c. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan akan diberikan sesuai dengan permasalahan masing-masing.
Diantaranya seperti konseling, pemberian obat atau vitamin, menjelaskan mengenai kondisi kesehatan tertentu, dan merujuk remaja ke fasilitas kesehatan jika diperlukan.
Baca Juga: Kurangnya Kesadaran Remaja ke Posyandu Bisa Menyebabkan Hal Tak Terduga Ini
d. Penyuluhan untuk Remaja
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan bersamaan setelah semua remaja melewati beberapa tahap di atas.
Materi penyuluhan dapat berupa pemutaran film, bedah buku, pengembangan soft-skill, atau senam.
Pelaksanaan materi penyuluhan di posyandu remaja akan berbeda-beda setiap bulannya sesuai keputusan kader posyandu.
Itulah perbedaan pemeriksaan di posyandu remaja dan posyandu balita.
Sebagai orangtua, jangan sampai Moms lupakan untuk membawa Si Kecil ke posyandu ya.
Baik saat Si Kecil masih berusia balita atau sudah beranjak remaja.
Sehingga, kesehatan Si Kecil dapat berlangsung secara optimal.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Kegiatan Posyandu Remaja Beserta Tujuannya untuk Kesehatan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR