Selama bertumbuh, anak mungkin mengalami kecemasan dan depresi lebih sering daripada yang tidak mengalami stunting.
Bayi stunting juga cenderung memiliki kekuatan fisik yang lebih rendah, sehingga memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik.
Hal ini dapat memengaruhi gaya hidup dan kualitas hidupnya secara keseluruhan.
Bayi yang mengalami stunting cenderung memiliki pendidikan yang lebih rendah dan peluang pekerjaan yang terbatas di masa dewasa.
Hal ini dapat mengurangi mobilitas sosial dan ekonominya, Moms.
Perempuan yang mengalami stunting dalam masa kanak-kanak cenderung memiliki masalah kesehatan reproduksi, seperti komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Hal ini dapat berdampak pada kesehatannya saat menjadi ibu hamil, juga bayi yang dikandungnya.
Stunting adalah masalah yang dapat dicegah dan diatasi, Moms.
Moms bisa melakukannya sejak masa bayi, diantaranya meliputi:
Pemantauan pertumbuhan sejak masa bayi sangatlah penting.
Dokter dan petugas kesehatan dapat memberikan bimbingan mengenai gizi yang tepat.
Baca Juga: Penting Banget, Ini Peran Makanan Protein untuk Bayi dalam Mencegah Stunting
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR