Nakita.id - Inilah perbedaan stunting dan gizi buruk yang harus diketahui.
Karena banyak orang mengira mirip, tapi pada pandangan medis keduanya sudah berbeda.
Gizi yang memadai sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Namun, terkadang masalah gizi dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara dua masalah gizi yang sering dibicarakan, yaitu stunting dan gizi buruk.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi saat anak tidak mencapai pertumbuhan linier yang seharusnya sesuai dengan usianya.
Ini berarti anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar yang diharapkan untuk usianya.
Stunting biasanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi jangka panjang, terutama dalam asupan gizi yang tepat selama periode pertumbuhan yang kritis, yaitu dari dalam kandungan hingga usia dua tahun.
Faktor-faktor lain seperti sanitasi yang buruk, penyakit yang sering kambuh, dan lingkungan yang tidak mendukung juga dapat berkontribusi pada stunting.
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis di kemudian hari, serta kemampuan kognitif dan produktivitas yang terhambat.
Baca Juga: Perbedaan Anak Stunting dan Pendek karena Faktor Genetik, Moms Jangan Panik Dulu
Gizi buruk, juga dikenal sebagai malnutrisi, terjadi saat tubuh anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Gizi buruk dapat mencakup kekurangan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Gizi buruk bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk asupan makanan yang tidak memadai atau tidak seimbang, penyakit yang mengganggu penyerapan nutrisi, akses terbatas terhadap makanan bergizi, dan kondisi sosial-ekonomi yang sulit.
Gizi buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan berat badan, penurunan energi, gangguan pertumbuhan, kelemahan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan risiko kematian yang lebih tinggi.
1. Fokus Pertumbuhan
Stunting berfokus pada pertumbuhan linier atau tinggi badan anak, sementara gizi buruk lebih berfokus pada aspek nutrisi secara keseluruhan.
2. Jangka Waktu
Stunting merupakan masalah kronis yang berkembang dalam jangka waktu yang lebih lama akibat kekurangan nutrisi yang berlangsung berkelanjutan.
Gizi buruk bisa menjadi masalah akut atau kronis, tergantung pada penyebab dan durasinya.
3. Dampak Jangka Panjang
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak, sedangkan gizi buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan yang beragam tergantung pada tingkat keparahannya.
4. Penyebab yang Berbeda
Meskipun terdapat kesamaan dalam faktor-faktor yang berkontribusi pada stunting dan gizi buruk, perbedaan terbesar adalah fokus utamanya.
Stunting lebih terkait dengan kekurangan nutrisi jangka panjang selama periode pertumbuhan yang kritis, sedangkan gizi buruk melibatkan masalah nutrisi yang lebih umum.
5. Parameter Evaluasi
Stunting dievaluasi berdasarkan perbandingan tinggi badan anak dengan standar pertumbuhan yang sesuai dengan usianya.
Sementara itu, gizi buruk dapat dievaluasi dengan mengamati aspek nutrisi seperti berat badan, status protein, dan asupan mikronutrien.
Memahami perbedaan antara stunting dan gizi buruk penting untuk mengenali masalah gizi yang mungkin dihadapi anak-anak.
Keduanya adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan intervensi yang tepat.
Upaya pencegahan dan perawatan yang tepat pada tahap awal dapat membantu mencegah dampak jangka panjang yang merugikan pada pertumbuhan dan kesehatan anak-anak.
Baca Juga: Sama-sama Mencegahnya, Ini Sederet Makanan Ibu Hamil Mencegah Stunting
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR