Menggunakan terlalu banyak deterjen tidak hanya membuatnya tidak hemat, tetapi juga dapat meninggalkan residu pada pakaian.
2. Pengukuran yang Tepat
Jika Moms menggunakan deterjen bubuk, pastikan untuk mengukur dosis dengan benar menggunakan sendok pengukur yang disediakan.
Pengukuran yang tepat membantu menghindari pemborosan.
3. Pre-Treatment
Jika Moms memiliki noda yang sulit dihilangkan, pertimbangkan untuk melakukan pre-treatment dengan deterjen cair atau produk pembersih noda sebelum mencuci.
Ini dapat membantu mengurangi jumlah deterjen yang dibutuhkan dalam pencucian.
4. Pemilihan Siklus Cuci yang Sesuai
Pilih siklus cuci yang sesuai dengan tingkat kotoran dan jenis pakaian.
Menggunakan siklus yang lebih pendek untuk pakaian yang tidak terlalu kotor dapat membantu menghemat air dan energi.
5. Jumlah Pakaian yang Tepat
Baca Juga: Dijamin Bersih Kembali Seperti Baru Beli, Ini Cara Mencuci Baju Putih yang Kelunturan dengan Cepat
Jangan terlalu memuat mesin cuci dengan pakaian.
Mengisi mesin cuci terlalu penuh dapat mengurangi efisiensi pencucian dan memerlukan lebih banyak deterjen.
Pemilihan antara deterjen cair dan bubuk bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan khusus Moms.
Dalam banyak kasus, kombinasi dari keduanya mungkin juga merupakan solusi yang baik, tergantung pada jenis pakaian dan situasi pencucian tertentu.
Yang terpenting adalah memilih produk yang cocok dengan jenis mesin cuci Moms, efisien dalam membersihkan pakaian, dan sesuai dengan gaya hidup Moms.
Menggunakan deterjen dengan bijaksana dan mengikuti tips hemat di atas dapat membantu Moms mencapai hasil pencucian yang optimal secara ekonomis dan lingkungan.
Baca Juga: Gak Perlu Buru-buru ke Warung, 7 Bahan Alami Ini Ternyata Bisa Berfungsi Menggantikan Deterjen
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR