3. Konsistensi Cair
Air ketuban memiliki konsistensi cair, mirip dengan air. Jika Anda merasa cairan mengalir seperti air, itu bisa jadi indikasi air ketuban.
4. Kadang-kadang Berisi Gumpalan Putih atau Jernih
Kadang-kadang, air ketuban dapat mengandung gumpalan putih atau jernih yang disebut vernix caseosa. Ini adalah lapisan pelindung untuk kulit janin.
Air kencing adalah cairan buangan dari sistem kemih. Selama kehamilan, ada kemungkinan kecil terjadi kebocoran air kencing karena tekanan rahim yang meningkat.
Namun, penting untuk memahami perbedaan antara air ketuban dan air kencing untuk menghindari kebingungan. Berikut beberapa cara mengidentifikasi air kencing:
1. Warna dan Aroma
Air kencing biasanya memiliki warna kuning terang hingga kuning tua, tergantung pada seberapa terhidrasi Anda. Selain itu, air kencing juga memiliki aroma yang khas.
2. Sifat Cairan
Air kencing memiliki sifat yang lebih kental dibandingkan dengan air ketuban. Jika Anda merasa cairan tidak sejernih atau lebih pekat, ada kemungkinan itu adalah air kencing.
3. Frekuensi Kejadian
Baca Juga: Penyebab Pendarahan pada Ibu Hamil 7 Bulan dan Hal yang Harus Dilakukan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR