Luka yang tidak sembuh dengan baik setelah cedera atau operasi mungkin terkait dengan kadar vitamin A yang rendah.
Ini karena vitamin A mendorong pembentukan kolagen, komponen penting dari kulit yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A oral dan topikal dapat memperkuat kulit.
Karena vitamin A meningkatkan perkembangan kulit dan melawan peradangan, vitamin A dapat membantu mencegah atau mengobati jerawat.
Berbagai penelitian pun telah mengaitkan kadar vitamin A yang rendah dengan adanya jerawat.
Dalam satu penelitian pada 200 orang dewasa, kadar vitamin A pada mereka yang berjerawat lebih dari 80 mcg lebih rendah daripada mereka yang tidak berjerawat.
Vitamin A topikal dan oral dapat mengobati jerawat.
Penelitian menunjukkan bahwa krim yang mengandung vitamin A dapat mengurangi jumlah lesi jerawat hingga 50%.
Bentuk vitamin A oral paling terkenal yang digunakan untuk mengobati jerawat adalah isotretinoin, atau Accutane.
Obat ini bisa sangat efektif untuk mengobati jerawat tetapi mungkin memiliki sejumlah efek samping.
Melansir dari Cleveland Clinic, inilah beberapa dampak buruk kekurangan vitamin A yang bisa terjadi.
Baca Juga: Berapa Kebutuhan Harian Vitamin A untuk Dewasa? Ini Penjelasan dan Rekomendasi Makanannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR