Nakita.id - Apa ciri-ciri wajah kelainan genetik autisme pada anak?
Sampai saat ini, ternyata cukup banyak orangtua yang belum tahu beberapa ciri wajah kelainan genetik autisme pada anak itu sendiri.
Melansir Cross River Therapy, berikut penjelasan lengkap terkait ciri-ciri wajah kelainan genetik autisme pada anak.
- Wajah bagian atas lebih lebar
- Wajah bagian tengah lebih pendek
- Mata tampak lebih lebar
- Mulut tampak lebih besar
- Bentuk philtrum (antara pangkal hidung dan bibir atas) tidak normal
- Ekspresi wajah terbatas
- Kontak mata jarang dilakukan
Terlepas dari ciri-ciri diatas, penting untuk diingat bahwa anak dengan autisme masih mampu membentuk hubungan yang bermakna dengan orang lain.
Baca Juga: Bisakah Kelainan Genetik Autisme Dideteksi Sejak Bayi? Cari Tahu Selengkapnya di Sini!
Hanya saja, prosesnya memakan waktu cukup lama dibandingkan anak normal pada umumnya.
Proses akan semakin mudah dan cepat jika disertai dengan dukungan orang-orang terdekatnya, termasuk orangtua.
Meski kemungkinan pencegahannya sangatlah kecil, tak ada salahnya bagi Moms untuk mencoba beberapa tips berikut.
Berikut beberapa tips yang bisa Moms coba mulai sekarang.
Peneliti di Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa ibu hamil yang terpapar polusi udara, termasuk saat trimester ketiga, memiliki risiko dua kali lipat lahir prematur.
Hal ini dikarenakan komponen polusi udara yang berasal dari ratusan bahan kimia jadi penyebab utamanya, sehingga upayakan agar tidak terlalu terpapar polusi udara.
Moms bisa menutup jendela saat debu dan asap dari luar rumah mulai masuk ke dalam rumah. Atau, Moms juga bisa menggunakan air purifier agar agar udara bisa bersih.
Selain polusi udara, paparan bahan kimia juga jadi penyebab terjadinya autisme sejak dalam kandungan, Moms.
Termasuk, logam dan pestisida yang sangat berbahaya untuk ibu hamil.
Untuk itu, Moms perlu memilah tempat makan hingga kosmetik yang mudah terpapar bahan kimia.
Selain itu, batasi mengonsumsi makanan dan minuman kaleng hingga makanan yang terbungkus plastik.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini 5 Upaya Mencegah Kelainan Genetik Autisme Sejak dalam Kandungan
Moms juga wajib menjauhi produk perawatan diri (skincare) yang memiliki aroma.
Moms harus tahu, studi yang dimuat dalam Journal of American Medical Association mengungkapkan adanya hubungan antara obat yang ibu hamil konsumsi dengan risiko autisme.
Misalnya, penggunaan anti-depresan dan valproate akan menyebabkan gangguan neurologis yang berujung pada autisme.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Moms yang sedang hamil untuk rajin-rajin berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi obat-obatan.
Penting untuk diingat, asam folat merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting bagi ibu hamil, sehingga harus dikonsumsi secara rutin.
Untuk suplemen, paling tidak harus dikonsumsi sekitar 400-800 mcg setiap harinya. Sedangkan, makanan tinggi asam folat adalah sayuran hijau dan susu.
Moms juga harus tahu, sering sakit saat hamil ternyata berisiko tinggi memiliki anak autisme.
Beberapa penelitian bahkan telah mengungkapkan adanya hubungan infeksi ibu hamil dengan risiko terjadinya autisme.
Untuk itu, ada baiknya Moms menerapkan pola hidup yang sehat.
Misalnya seperti makan makanan yang sehar, rutin berolahraga, hingga beristirahat yang cukup.
Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Berperan Sama Melatih Sensorik Anak dengan Autisme, Berikut 5 Permainan yang Bisa Dilakukan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR