Tidak perlu menghadapi trauma perselingkuhan sendirian.
Cari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau terapis.
Mereka dapat memberikan dukungan emosional, memberi nasihat, atau sekadar menjadi pendengar yang baik.
Bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas online yang memiliki pengalaman serupa juga dapat memberikan rasa dukungan dan pengertian.
Setelah perselingkuhan, kepercayaan bisa rusak.
Membangun kembali kepercayaan membutuhkan waktu, komitmen, dan konsistensi.
Pasangan yang berselingkuh perlu menunjukkan keseriusan dan transparansi dalam memperbaiki hubungan.
Komitmen untuk berkomunikasi terbuka, menghormati batasan, dan membangun kembali kepercayaan harus ditegakkan.
Juga penting bagi pasangan untuk menghargai perasaan dan kebutuhan yang muncul dari trauma perselingkuhan.
Selain fokus pada perbaikan hubungan, penting juga untuk merawat diri sendiri. Ini termasuk menjaga kesehatan fisik dan emosional.
Temukan kegiatan yang memberi kebahagiaan dan kepuasan pribadi, seperti olahraga, meditasi, atau mengembangkan hobi baru.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR