Nakita.id - Pengukuran lengan ibu hamil di Posyandu bertujuan untuk memantau kesehatan gizi pada Moms, begini penjelasan lengkapnya!
Posyandu memiliki peran penting dalam mengukur dan memantau kesehatan ibu hamil.
Pengukuran lengan pada ibu hamil menjadi langkah penting dalam menilai status gizi dan pertumbuhan janin.
Melansir dari berbagai sumber, petugas Posyandu biasanya akan mengambil ukuran lengan atas, yang menggambarkan kelebihan atau kekurangan lemak tubuh ibu.
Data ini digunakan untuk menentukan risiko kekurangan gizi atau obesitas.
Selain itu, pengukuran lengan juga membantu dalam pemantauan tekanan darah dan edema, yang dapat menandakan masalah kesehatan yang perlu diatasi.
Melalui pengukuran lengan di Posyandu, ibu hamil dapat mendapatkan perawatan yang tepat.
Selain itu, ibu hamil dapat memeroleh dukungan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka dan pertumbuhan janin yang optimal.
Pengukuran lengan ibu hamil di Posyandu ini tidak lepas dari pentingnya mencegah komplikasi kehamilan.
Status gizi ibu hamil tidak hanya diukur dengan penimbangan berat badan. Melainkan juga mengukur lingkar lengan atas atau LILA.
Baca Juga: Kenali Manfaat Pengukuran Lingkar Kepala di Posyandu yang Rutin Dilakukan
Menurut Kemenkes, pengukuran lengan atas ibu hamil yang normal adalah 23,5 cm.
Ibu hamil dengan ukuran lengan tersebut dianggap cukup gizi dan tidak mengalami KEK (kekurangan energi kronis).
Sementara ibu hamil dengan ukuran lengan kurang dari 23,5 cm dianggap memiliki status gizi kurang.
KEK merupakan salah satu masalah serius yang bisa dialami ibu hamil.
Penyebabnya adalah ibu hamil kekurangan asupan makanan dalam waktu cukup lama.
Kekurangan gizi ini bisa dimulai bertahun-tahun bahkan sebelum kehamilan.
Apabila seorang ibu hamil mengalami KEK atau kurang gizi, maka akan memberikan dampak buruk padanay dan janin.
Mulai dari komplikasi, tumbuh janin tidak maksimal, bayi lahir catat hingga bayi mati saat lahir.
Ketika ibu hamil datang ke Posyandu, Moms akan menerima sejumlah pelayanan.
Contohnya penimbangan berat badan dan pengukuran lingkar lengan atas. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengetahui kondisi fisik ibu hamil.
Pengukuran lingkar lengan atas pada ibu hamil penting untuk mendeteksi apakah ada gejala kekurangan gizi.
Baca Juga: Penting Diikuti! Ini Manfaat Pengujian Garam Beryodium di Posyandu
Jika ada, nantinya dokter atau bidan yang bertugas di posyandu pada saat itu bisa menyarankan pada Moms apa yang harus dilakukan.
Ibu hamil juga diberikan beberapa vitamin dan imunisasi seperti:
- Tablet tambah darah (Fe)
- Vitamin A
- Imuniasi Tetanus Toksoid (TT).
Tablet tambah darah pun juga dibutuhkan sehingga Moms tidak mudah mengalami anemia selama masa kehamilan.
Seperti yang diketahui, ibu hamil rentan untuk mengalami anemia karena adanya pengenceran darah.
Nah, itu tadi adalah sejumlah penjelasan mengenai pentingnya ibu hamil melakukan pengukuran lingkar lengan atas.
Semoga bermanfaat Moms!
Baca Juga: Kenali Peran Posyandu, Garda Terdepan Mencegah Stunting pada Anak
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR