Tak hanya itu, volume BAB bayi juga lebih banyak dari biasanya, bahkan disertai lendir.
Normalnya, bayi 3 bulan BAB hingga 10 kali sehari dan seiring waktu akan berkurang. Terlebih, setelah memasuki usia 2 bulan.
Selain itu, bayi dengan diare juga mengalami beberapa gejala seperti lemas, rewel, pucat, sulit menyusu, muntah, demam, hingga dehidrasi parah.
Moms dapat segera mengenali bayi dehidrasi, dimana mulut kering, mata dan ubun-ubun cekung, kulit kering, atau feses berdarah.
Moms juga perlu memperhatikan perubahan warna feses pada bayi.
Normalnya, feses bayi berwarna kuning, hijau, atau coklat.
Namun, jika warna feses hitam, merah, atau pucat, segera hubungi dokter.
Sebab, dikhawatirkan bayi memiliki masalah pada sistem pencernaannya, termasuk salah satunya diare.
Untuk mengatasi masalah ini, Moms bisa coba lakukan beberapa cara yang direkomendasikan dokter berikut ini.
- Pada bayi baru lahir yang telah diberi ASI, teruslah memberikan ASI seperti biasa
- Jika bayi muntah saat disusui, berikanlah ASI dalam jumlah sedikit tapi lebih sering
Baca Juga: Jenis Warna BAB Bayi dari yang Normal Sampai yang Perlu Diwaspadai
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR