Yakni dengan melakukan pemeriksaan ulang di Puskesmas untuk mendapatkan surat rujukan.
Namun bila tidak ada, surat rujukan tersebut umumnya berlaku selama satu bulan.
Itu sebabnya, pasien harus segera berobat ke rumah sakit atau dokter spesialis setelah surat rujukan dikeluarkan.
Surat rujukan ini juga tidak bisa digunakan berulang kali ketika pasien ingin kembali periksa ke rumah sakit.
Artinya, surat rujukan ini hanya berlaku satu kali saat melakukan pendaftaran di rumah sakit.
Kasus berbeda jika pasien masih menjalani pengobatan sebelumnya dan diminta untuk kontrol ke rumah sakit dengan dokter yang menangani.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai surat rujukan Puskesmas dan masa berlakunya.
Semoga membantu, Moms!
Baca Juga: Cara Vaksin HPV Kanker Serviks Gratis di Puskesmas, Harus Punya BPJS Kesehatan?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR