Nakita.id - Setelah melahirkan, wanita sering mengalami bekas jahitan pada area perineum atau episiotomi.
Salah satu masalah yang sering muncul adalah rasa gatal pada bekas jahitan.
Gatal ini dapat menjadi sangat mengganggu dan mengurangi kenyamanan wanita dalam pemulihan pasca melahirkan.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan penyebab umum gatal pada bekas jahitan melahirkan normal dan menyajikan solusi efektif untuk meredakannya.
Jadi, jika Moms mengalami gatal pada bekas jahitan melahirkan, simaklah informasi ini dengan seksama!
Salah satu penyebab utama gatal pada bekas jahitan melahirkan normal adalah perubahan hormonal yang terjadi setelah melahirkan.
Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan besar dalam produksi hormon seperti estrogen.
Setelah melahirkan, kadar hormon ini akan turun secara drastis, dan itu dapat mempengaruhi keseimbangan kelembaban kulit.
Kekurangan kelembaban pada bekas jahitan dapat menyebabkan kulit kering dan gatal.
Infeksi juga dapat menjadi penyebab gatal pada bekas jahitan melahirkan.
Jika bekas jahitan tidak dijaga dengan baik atau terkontaminasi oleh bakteri, kemungkinan terjadinya infeksi akan meningkat.
Baca Juga: Cara Melahirkan di Bidan dengan BPJS Kesehatan, Apakah Bisa?
Infeksi pada bekas jahitan melahirkan dapat menyebabkan gatal, kemerahan, bengkak, dan keluarnya cairan yang tidak normal.
Jika Moms mengalami gejala infeksi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Proses penyembuhan luka pada bekas jahitan melahirkan membutuhkan waktu.
Selama proses ini, bekas jahitan dapat mengalami peradangan dan pembengkakan ringan.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal pada area bekas jahitan.
Penting untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk menyembuhkan bekas luka tersebut.
Penggunaan produk yang tidak cocok atau iritasi kulit di sekitar bekas jahitan juga dapat menyebabkan gatal.
Sabun, deterjen, produk perawatan tubuh, atau tisu toilet yang mengandung bahan-bahan kimia keras dapat mengiritasi kulit sensitif di area tersebut.
Hindarilah penggunaan produk yang mengandung pewarna, parfum, atau bahan kimia agresif di area bekas jahitan.
Kurangnya kebersihan dan perawatan yang buruk pada bekas jahitan melahirkan juga dapat menyebabkan gatal.
Kurangnya membersihkan area dengan benar dan menjaga kebersihan yang baik dapat menyebabkan penumpukan kotoran atau bakteri di sekitar bekas jahitan.
Baca Juga: 4 Tips dan Kiat Melahirkan Normal Tanpa Ada Jahitan, Moms Perlu Tahu
Hal ini dapat memicu rasa gatal dan risiko infeksi.
Selain itu, penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau bahan yang tidak bernapas juga dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada bekas jahitan.
Pastikan Moms membersihkan area bekas jahitan dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun yang lembut.
Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.
Setelah membersihkan, keringkan area dengan lembut menggunakan handuk bersih.
Mengompres bekas jahitan dengan air hangat dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan.
Gunakan handuk bersih yang direndam dalam air hangat, lalu tempelkan pada area yang gatal selama beberapa menit.
Lakukan ini beberapa kali sehari.
Jika gatal sangat mengganggu, Moms juga dapat mencoba mengompres bekas jahitan dengan es atau bungkus es dalam kain bersih.
Kompres dingin dapat memberikan efek pendinginan dan mengurangi sensasi gatal.
Hindari penggunaan produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia keras, pewarna, atau parfum di sekitar area bekas jahitan.
Baca Juga: Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan, Coba Cari Tahu di Sini
Pilihlah produk yang lembut dan bebas pewangi untuk mengurangi risiko iritasi.
Mengoleskan pelembap yang lembut dan bebas pewangi pada bekas jahitan dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi rasa gatal.
Pilihlah pelembap yang aman untuk digunakan pada kulit sensitif.
Jika gatal pada bekas jahitan melahirkan tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, bengkak, atau keluarnya cairan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti obat topikal atau antibiotik jika terjadi infeksi.
Gatal pada bekas jahitan melahirkan normal dapat disebabkan oleh perubahan hormonal, infeksi, iritasi kulit, peradangan, atau pola hidup yang buruk.
Dengan menjaga kebersihan yang baik, menghindari iritasi, dan menggunakan perawatan yang tepat, Moms dapat meredakan gatal dan mempercepat pemulihan bekas jahitan setelah melahirkan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jahitan Setelah Melahirkan Normal Bisa Lepas, Apa Penyebabnya? Cari Tahu di Sini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR