Nakita.id - Sudahkah mengetahui cara mencuci celana jeans yang benar?
Mencuci celana jeans tidak boleh asal dilakukan agar warnanya tidak luntur.
Saat mencucinya, sebaiknya celana jeans juga dipisahkan dengan pakaian lainnya.
Ini akan membantu warna celana jeans tetap terjaga dengan baik.
Melansir dari laman MasterClass, disarankan untuk mencuci jeans setiap lima hingga sepuluh kali pemakaian.
Atau setiap kali timbul bau dan celana jeans mulai terlihat kotor.
Pencucian mesin yang lembut akan membersihkan jeans dari minyak dan kotoran.
Membalikkan jeans akan memaksimalkan kontak dengan bagian jeans yang menyentuh kulit.
Selain itu, membalik ritsleting juga mencegah merobek kain apa pun.
Saat mencuci celana jeans, gunakan deterjen pakaian yang dirancang untuk pakaian berwarna gelap agar tidak luntur.
Hindari pemutih, yang dapat merusak pewarna secara permanen.
Baca Juga: Mencuci Celana Jeans dengan Tangan vs Mesin Cuci, Lebih Efektif Mana?
Hindari juga pelembut kain, karena dapat menumpuk di kain denim.
Sebagai gantinya, Moms bisa menggunakan setengah cangkir cuka putih suling sebagai pengganti deterjen.
Selain menetralkan bau, cuka juga dapat menjaga warna celana jeans.
Untuk mencegah transfer pewarna, Moms boleh memadukan jeans gelap dengan warna serupa (hitam, abu-abu, dan biru tua) pada pencucian berikutnya.
Karena bahan denim berat dan menahan air, hindari mencuci lebih dari dua pasang jeans secara bersamaan.
Setel mesin cuci ke siklus lembut dan pilih opsi air terdingin.
Tambahkan sedikit deterjen, lalu biarkan siklus berjalan.
Sebaiknya jangan memasukkan celana jeans ke dalam mesin pengering.
Untuk mengeringkan celana jeans, pertama-tama buka ritsleting dan kancing apa saja.
Lalu jemur celana jeans, letakkan mendatar, atau gantung di gantungan di area dengan aliran udara yang baik.
Semoga membantu!
Baca Juga: Coba Iseng Simpan Celana Jeans ke Dalam Freezer, Moms Dijamin Bakalan Kegirangan Lihat Hasilnya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR