Nakita.id - Ketahui bagaimana cara mengobati asma pada anak agar kondisinya segera membaik!
Asma yang dialami anak sama dengan penyakit yang dialami orang dewasa tapi dengan gejala berbeda.
Jika anak mengalami asma, paru-paru dan saluran pernapasan mereka mudah sekali mengalami peradangan.
Kondisi ini membuat anak mengalami kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.
Melansir dari laman WebMd, pengobatan asma dilakukan sesuai dengan riwayat dan gejala yang dialami si Kecil.
Dokter akan memberikan rencana perawatan untuk si Kecil.
Ketika kondisi anak memburuk, Moms sangat diharapkan untuk mengikuti 'rancangan perawatan' tersebut.
Sebagian besar obat asma yang diberikan kepada orang dewasa juga aman digunakan anak-anak.
Hanya saja, dosis yang diberikan berbeda tergantung usia dan berat badan.
Ada dua jenis asma yang bisa diberikan kepada anak penderita asma:
- obat pertolongan cepat
Baca Juga: Gejala Awal Asma pada Anak yang Masih Sering Disepelekan, Salah Satunya Batuk
Obat ini diberikan untuk mengatasi gejala yang muncul tiba-tiba.
Moms memberikan obat ini ketika anak mengalami serangan asma
- obat jangka panjang
Obat ini digunakan untuk mengontrol asma.
Si Kecil harus mengonsumsi obat ini setiap hari.
Asma pada bayi atau balita membutuhkan perawatan dengan obat bronchodilator.
Ini dilakukan dua kali dalam seminggu atau dua kali dalam satu bulan di malam hari.
Kebanyakan dokter akan merekomendasikan obat anti peradangan.
Banyak obat asma mengandung steroid yang bisa menimbulkan efek samping. Obat ini dapat mengiritasi mulut dan tenggorokan anak.
Penelitian menyebutkan kalau obat ini bisa berpengaruh pada lambatnya pertumbuhan anak, masalah tulang hingga risiko katarak.
Tapi tanpa perawatan ini, asma bisa menyebabkan kondisi serius yang mengancam nyawa.
Baca Juga: Kenali dan Waspadai Ciri-ciri Asma Pada Anak yang Tidak Boleh di Sepelekan
- batuk yang tidak sembuh
- batuk ketika udara dingin
- anak menjadi tidak aktif
- napas pendek
- dada sesak
- mengeluarkan suara mengi saat berapas
- otot leher dan dada tegang
- lemas dan tidak bertenaga
- susah makan
Baca Juga: Obat Ibuprofen, Siapa Saja yang Boleh dan yang Tidak Boleh Mengonusmsinya?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR