Moms bisa menemukannya dalam bentuk kering dan teh jahe.
Alih-alih makan tiga kali sehari dalam porsi besar, cobalah untuk tetap makan lima hingga enam kali sehari dalam porsi kecil.
Pastikan untuk melengkapi asupan seimban dengan menyertakan karbohidrat dan protein untuk menjaga gula darah.
Porsi kecil akan mengurangi risiko muntah karena tidak membebani perut secara berlebihan.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa aroma peppermint saja dapat membantu rasa mual.
Daun dan minyaknya paling membantu saat menggunakan peppermint untuk mual kehamilan.
Teh peppermint juga sangat bagus, karena menenangkan perut dan memiliki efek mati rasa untuk menghilangkan rasa mual.
Namun, sebagai tindakan pencegahan, jika Moms memiliki riwayat penyakit gastroesophageal reflux (GERD), sebaiknya hindari peppermint.
Bau jeruk, terutama lemon, dapat membantu mengurangi mual atau mual kehamilan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014, pasien hamil yang mengalami mual diberi minyak esensial lemon untuk dicium.
Hasilnya menunjukkan bahwa aroma lemon efektif untuk mengurangi mual terkait kehamilan.
Baca Juga: Apa yang Bisa Dilakukan Saat Morning Sickness untuk Mengurangi Gejalanya? Bisa dengan Minum Teh Jahe
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR