Proris, brand obat penurun panas anak, hari ini meluncurkan sebuah kampanye bertajuk #UbahKelamJadiKalem.
Kampanye ini bertujuan untuk memberikan dukungan penuh kepada para Ibu yang merasa khawatir, gelisah ketika anak sakit demam.
Kesehatan anak menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh orang tua, terutama bagi sang Ibu.
Karena itu, ketika anak sakit demam sang ibu tentunya akan merasa khawatir.
Rasa khawatir yang ibu alami inilah yang menjadi alasan Proris meluncurkan kampanye bertajuk #UbahKelamJadiKalem.
Elvira Darmadi selaku Brand Executive Proris menyebutkan bahwa Proris sangat memahami kekhawatiran para Ibu ketika anaknya sakit.
Melalui kampanye ini, Proris berharap bisa memberikan dukungan penuh kepada para Ibu agar bisa mengatasi kekhawatiran mereka melalui kampanye #UbahKelamJadiKalem.
“Kami memahami apa yang dirasakan seorang Ibu saat anaknya sakit. Semua tentunya terasa kelam. Karena itulah kami berkomitmen untuk mengubah kelam yang para Ibu rasakan menjadi kalem. Peluncuran kampanye ini merupakan upaya kami untuk mendekatkan diri dengan para Ibu melalui ProMoms (Proris-Moms) Community, dimana di dalam platform ini, kami memberikan berbagai informasi dan edukasi agar para Ibu bisa mengatasi rasa khawatirnya sehingga mampu menangani sakit demam yang dialami anak dengan lebih baik,” kata Elvira.
Proris sebagai brand obat penurun panas anak, adalah partner terpercaya saat ProMoms khawatir karena si kecil sakit demam.
“Dengan kandungan ibuprofen, Proris memiliki triple action yaitu untuk mengatasi demam, pereda nyeri dan anti radang pada si kecil, serta rasa jeruk yang manis sehingga disukai oleh anak-anak. Proris juga memiliki durasi kerja hingga 8 Jam yang akan membuat anak bisa beristirahat dengan nyaman. Kemasan Proris juga disertai oleh BUD (Beyond used date), yang mengingatkan ProMoms kapan batas penggunaan obat setelah kemasan dibuka,” ungkap Elvira.
Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, menjelaskan lebih jauh bahwa kondisi psikologis seorang ibu ketika anaknya sakit demam berbeda-beda.
Baca Juga: Demam Saat Musim Pancaroba, Ini Rekomendasi Obat Demam Alami untuk Anak
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR