Baca Juga: Ketahui Panduan Memilih Mainan untuk Anak, di Usia Berapa Si Kecil Bisa Diberikan Mobil-mobilan?
- Bahan sensorik: Tanah liat cetakan, kotak pasir atau meja pasir, kolam percikan, kaleng penyiram, mainan tuang untuk bak mandi, carikan bahan yang berbeda (satin, beludru, korduroi, amplas).
Jika ingin membuat anak lebih pintar, maka dorong kebiasaan membaca sejak dini.
Kunci membaca dengan balita adalah melakukannya bersama mereka.
Berikut cara menyesuaikan rutinitas membaca untuk usia anak :
Balita awal (12 hingga 24 bulan): Gunakan soft book dan pilihlah waktu membaca ketika anak lelah.
Bicaralah banyak tentang apa yang Moms lihat seperti “Lihat, seekor kucing kecil! Apa yang dikatakan kucing? Apa yang kucing makan?”.
Ubah buku menjadi permainan: “Hei, jadilah kucing. Bisakah kamu mengeong? Wow! Hewan apa lagi yang bisa kita temukan?”
Balita menengah (24 hingga 36 bulan): Anak berusia dua tahun menyukai hal-hal yang biasa saja. Mereka mungkin akan protes jika melewatkan bagian dari cerita yang dia hapal.
Saat membalik setiap halaman, tawarkan anak kesempatan untuk menjadi pintar dengan bertanya, “Apa yang terjadi sekarang?”
Balita yang lebih tua (36 hingga 48 bulan): Balita yang lebih tua menyukai cerita tentang hewan dan manusia. Dan mereka suka membandingkan apa yang terjadi dalam cerita dengan situasi yang mereka alami.
Balita yang lebih tua mengulang baris dari buku ke boneka binatang mereka dan bahkan mengarang cerita mereka sendiri.
Baca Juga: Daftar Mainan untuk Batita yang Baik untuk Perkembangan Kecerdasannya
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR