"Kedatangan Dewa 19 ke Aceh, sebenernya didasari keinginan menghibur. Gue sadar, saat ini tentara dan masyarakat Aceh yang selama ini terus-terusan dilanda teror jarang banget bisa dapat hiburan. Makanya, lewat beberapa pihak yang berkepentingan, gue coba sounding untuk main di sini," ujar Dhani dikutip dari HAI.
Rupanya niat baik ini dijabahi oleh Tuhan dan mendapat izin dari Panglima Komando Operasi Militer (Pangkoops) TNI Mayjen TNI Bambang Dharmono.
Beliau punya visi yang sama dengan kami. Malah, ia menyarankan agar kami menggelar konser di Langsa dan Lhokseumawe, 2 kota yang selama ini dikenal sebagai basis GAM. Demi kelancaran konser itu, beliau berani menjamin keamanan kami selama berada di sini," beber Andra.
Jelas saja semua kru dan personel Dewa 19 deg-degan bukan main.
Tapi memang Aceh sudah tak rawan, konser Dewa 19 di Lhokseumawe dan Langsa berjalan lancar.
Bahkan Dewa 19 berkeliling Lhokseumawe dan Langsa menggunakan panser TNI sebelum konser dilakukan.
"Jadi berasa kayak Tour of Duty nih!" beber Once.(*)
Baca Juga: Cara Korea Utara dapatkan 1.000 Mobil Tanpa Bayar dari Swedia
Source | : | Hai |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
KOMENTAR