Nakita.id - Beberapa orangtua ada yang dengan sengaja membeli dot atau empeng bayi sebelum sang buah hati lahir.
Dot termasuk ke dalam salah satu barang yang harus dimiliki.
Perlengkapan ini biasanya digunakan untuk memberikan efek samping yang menenangkan bagi bayi.
Saat Moms sedang melakukan banyak aktivitas, dengan memberikan dot Si Kecil jadi tidak rewel.
Apalagi bagi para ibu pekerja yang terpaksa harus meninggalkan Si Kecil beberapa waktu, penggunaan dot sangat penting.
Namun, jika Moms menggunakan dot terlalu sering pada Si Kecil besar kemungkinan membuat anak ketergantungan.
Diketahui, banyak dampak negatif yang bisa saja terjadi dalam penggunaan dot setiap hari.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut risiko dan efek samping sering menggunakan dot untuk bayi.
Risiko dan efek samping sering menggunakan dot untuk bayi bisa berdampak pada kesehatan gigi.
Dot bisa menghambat pertumbuhan gigi bayi dan gigi yang akan tumbuh terus tertahan sehingga terhambat untuk keluar.
Hal yang sama juga akan terjadi jika Moms memberikan susu memakai dot, ketika anak ngedot mereka akan tertidur sehingga susu akan menggenang di mulutnya.
Baca Juga: Usia Berapa Bayi Harus Berhenti Minum dari Dot? Ketahui Dampak Panjangnya Jika Punya Kebiasaan Ini
Inilah yang menyebabkan bakteri akan tumbuh di area gigi dan mulut.
Lambat laun ini akan membuat gigi anak berlubang dan menghitam.
Nah, saat pertumbuhan gigi terganggu ini bisa saja memengaruhi kondisi gusi dan juga rahang Moms.
Nantinya rahang bayi bisa berubah atau bahkan antara rahang atas dan rahang bawah tidak memiliki ukuran yang sama.
Akan sangat memungkinkan rahang dan bentuk gigi berubah menjadi tidak beraturan.
Biasanya, anak yang terlalu sering menggunakan dot akan mengalami gigi tonggos.
Tersedak jadi risiko dan efek samping sering menggunakan dot untuk bayi paling umum terjadi.
Derasnya aliran susu pada dot bisa membuat bayi tersedak.
Meski tidak dihisap, air susu akan mengalir dan berpotensi bayi tidak mampu menampung air susu dalam mulut.
Berbeda jika Moms memberikan ASI eksklusif yang tidak akan keluar apabila tidak dihisap oleh bayi.
Maka pastikan Moms selalu mengawasi bayi ketika memberikan dot.
Baca Juga: Rekomendasi Dot untuk Bayi dan Harganya, Terbaik juga Aman untuk Tumbuh Kembang Si Kecil
Risiko dan efek samping sering menggunakan dot untuk bayi bisa memengaruhi kemampuan anak dalam berbicara.
Diketahui jika bayi menyusui dengan ASI, otot rahang bayi akan bergerak aktif.
Ini bisa melatih dan memudahkan anak untuk berbicara.
Berbeda dengan penggunaan dot yang tidak memerlukan gerakan aktif.
Apabila digunakan setiap hari, otot mulut Si Kecil tidak terlatih yang membuatnya mengalami keterlambatan berbicara.
Dot cenderung lebih mudah mengeluarkan susu, yang membuat bayi tidak perlu bersusah payah untuk mengeluarkannya.
Tetapi jika menyusui dari payudara Moms, mereka lebih membutuhkan usaha agar ASI keluar.
Inilah yang menjadi penyebab utama bayi yang sering menggunakan dot kesulitan untuk menyusui secara langsung.
Mereka biasanya menolak menyusui menggunakan ASI eksklusif dari payudara.
Inilah yang dinamakan dengan bayi bingung puting.
Sebaiknya Moms bisa menyusui langsung bayi dan hindari penggunaan dot dalam waktu yang lama agar tidak terjadi risiko dan efek samping sering menggunakan dot ini ya Moms.
Baca Juga: Benarkah Sering Ngedot Bisa Bikin Gigi Bayi Tonggos? Ini Kata Pakar
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR