Nakita.id - Berikut adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Selasa (24/1/2023).
1. Resep Kuat Tahan Lama dengan Ramuan Herbal Alami, Dipercaya Sejak Dulu Hingga Sekarang Bikin Gaspol Sampai Pagi
Ingin membuat resep kuat tahan lama ramuan herbal alami? Jika iya, bisa mencoba cara berikut ini untuk membuatnya di rumah.
Tidak harus dengan obat-obatan, namun bahan alami juga bisa menjadi pilihan tepat. Bahan-bahannya pun mudah ditemukan dan waktu membuatnya juga tidak lama.
1. Jahe, Madu, dan Kuning Telur
Melansir Nakita dari Bangka Pos, ramuan jahe, madu, dan kuning telur nyatanya dapat mendongkrak daya tahan seks.
Studi klinis telah membuktikan, teh jahe dapat membantu mengobati disfungsi ereksi. Ini karena kandungan alami phyto testosteron yang secara efektif meningkatkan produksi sperma pada laki-laki.
Selain itu, madu dan telur juga meningkatkan energi yang Dads butuhkan serta menambah kebutuhan protein. Telur kaya akan vitamin B12 sehingga dapat membantu tubuh memproduksi banyak energi.
Cara membuatnya:
- Siapkan setengah sendok teh air jahe, satu butir telur ayam kampung, dan satu sendok makan madu.
Baca selengkapnya di sini
2. Disukai Banyak Orang, Ternyata 5 Makanan Ini Dilarang Dikonsumsi Sembari Minum Teh
Sudah sejak dulu minum teh menjadi kebiasaan favorit banyak orang.
Tak hanya di pagi hari, teh juga cocok diminum saat siang, sore, hingga malam hari.
Pasalnya, selain melegakan dahaga, teh juga sangat nikmat rasanya.
Namun, saat sedang minum teh, tentu tak lengkap rasanya bila tanpa makanan pendamping.
Adapun makanan yang biasanya dikonsumsi bersama teh adalah roti, pisang goreng, hingga kue kering.
Apabila Moms termasuk yang menyukai makan sembari minum teh, ada yang perlu Moms perhatikan, nih.
Ternyata tidak semua makanan cocok dikonsumsi bersama dengan teh.
Ya, meski nikmat, rupanya ada beberapa makanan yang justru bisa menimbulkan bahaya jika dikonsumsi dengan teh. Wah, apa saja makanan yang dimaksud ya, Moms?
Melansir dari Times of India, inilah beberapa makanan yang perlu dihindari dimakan sembari minum teh.
Baca selengkapnya di sini
3. BKKBN Tekankan Calon Pengantin Wajib Periksakan Kondisi Kesehatan, Guna Cegah Melahirkan Bayi Stunting
Masalah gizi menjadi perhatian utama bagi beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Masalah gizi yang kerap dialami para balita adalah terjadinya stunting.
Stunting merupakan masalah kurang gizi yang disebabkan kurangnya asupan gizi pada anak.
Ini bisa mengakibatkan terjadinya gangguan tumbuh kembang anak yang lebih rendah atau pendek dari standar usianya.
Perlu diketahui bahwa stunting dimulai bukan hanya saat bayi baru lahir. Tetapi, stunting muncul sebagai risiko malnutrisi di 1000 hari kehidupan pertama.
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Sabtu (7/1/2023), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) selaku Kepala BKKBN mengungkapkan jika untuk mencegah terjadinya stunting ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Mulai dari perbaikan pola makan, pola asuh yang diberikan, serta sanitasi dan akses air bersih.
Untuk memenuhi pola asuh dan status gizi yang sesuai perlu adanya upaya dari pemahaman orangtua akan pentingnya kesehatan dan gizi keluarga.
Maka, perlu adanya edukasi terlebih dahulu guna meningkatkan kesehatan serta pentingnya gizi bagi orangtua dan anak. Kelompok yang paling tepat sasaran untuk mengedukasi ini adalah catin atau calon pengantin.
Baca selengkapnya di sini
4. Jangan Panik Moms, Ikuti Cara Ini untuk Mengembalikan Perut Setelah Melahirkan
Moms harus tahu, berikut ini sederet cara untuk mengembalikan perut setelah melahirkan.
Ketika menjalani kehamilan, Moms akan mengalami berbagai perubahan fisik yang signifikan.
Salah satunya adalah mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan memang wajar terjadi saat hamil.
Namun, kenaikan berat badan yang terjadi tetap tidak boleh berlebihan ya, Moms. Makin hari, perut Moms pun akan semakin membesar.
Tetapi, Moms tak perlu khawatir, karena perut yang membesar ini akan mengempes nantinya ketika buah hati sudah dilahirkan.
Namun, ada juga Moms yang setelah melahirkan, perutnya tetap besar.
Kondisi tersebutlah yang kerap kali membuat para ibu hamil menjadi tidak percaya diri.
Perut yang buncit setelah melahirkan dianggap sebagai sesuatu yang begitu memalukan karena dapat mengganggu penampilan.
Tak heran, bila banyak ibu hamil yang memilih untuk melakukan program diet mati-matian demi mengembalikan perutnya lagi.
Baca selengkapnya di sini
5. Perhatikan Tips Memilih Mesin Cuci yang Berkualitas agar Tidak Cepat Rusak
Apakah Moms sedang mencari mesin cuci yang berkualitas? Jika ingin membeli mesin cuci dengan kualitas tinggi, Moms sebaiknya tidak sembarangan memilih.
Ya, meski mesin cuci termasuk alat elektronik yang terbilang tahan lama, tapi bukan berarti mesin cuci tidak bisa rusak, Moms.
Apalagi, jika selama digunakan, Moms tidak merawat mesin cuci dengan baik.
Jangan heran jika hitungan tahun bahkan bulan, mesin cuci sudah rusak dan harus diperbaiki.
Padahal, selain fungsinya untuk mencuci pakaian, mesin cuci sebenarnya bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, Moms.
Dengan memiliki mesin cuci yang berkualitas dan awet, Moms bukan cuma dapat menghemat biaya perbaikan.
Tapi, mesin cuci berkualitas juga dapat dijual dengan harga yang signifikan.
Saat ini, sejumlah produsen terkemuka telah banyak membuat mesin cuci premium dengan berbagai fitur canggih yang membuat alat ini awet.
Lantas, apa saja tips memilih mesin cuci yang berkualitas?
Baca selengkapanya di sini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR