Nakita.id - Berikut sederet penyebab anak cacingan yang kerap kali tidak disadari orangtua.
Cacingan merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami orang-orang.
Salah satu yang rentan mengalami cacingan adalah anak-anak.
Sayangnya, banyak orang yang justru menyepelekan penyakit cacingan ini.
Padahal, cacingan yang dialami anak-anak tentu saja sangat berbahaya.
Pasalnya, cacing yang didiamkan begitu saja di dalam tubuh anak akan datangkan berbagai masalah kesehatan.
Selain itu, tumbuh kembang anak yang cacingan juga mudah sekali terganggu.
Hal itu disebabkan karena anak yang cacingan mudah sekali mengalami sakit.
Maka dari itu, anak yang cacingan harus segera mendapatkan pengobatan.
Jika anak sudah menunjukkan gejala cacingan, maka segeralah bawa ke dokter.
Jangan ditunda-tunda supaya tumbuh kembang anak Moms tidak terganggu.
Baca Juga: 3 Jenis Obat Anak Cacingan yang Aman Digunakan dan Mudah Ditemukan
Melansir dari Childhealthy, berikut gejala anak yang mengalami cacingan:
- Gatal di sekitar bokong biasanya akan dialami anak-anak ketika di malam hari.
Hal tersebut disebabkan karena cacing kremi yang memang kerap bersarang di anus.
- Lekas marah dan bangun di malam hari.
- Sakit kulit di sekitar bokong anak. Ini disebabkan karena Si Kecil selalu menggaruk anus karena rasa gatalnya yang tidak tertahankan.
- Kram perut. Seperti diketahui, cacing akan menempel di dinding usus, hal itulah yang membuat anak mudah mengalami masalah di perut, salah satunya kram.
- Membasahi tempat tidur.
- Penurunan berat badan yang signifikan. Ini disebabkan karena cacing yang ada di perut anak ikut menggerogoti nutrisi yang masuk.
Sehingga, sebanyak apapun nutrisi yang anak konsumsi, itu tidak akan mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya.
Mereka pun justru berpotensi mengalami penurunan berat badan meski sudah makan banyak.
Jadi, apabila berat badan anak Moms tak kunjung naik, maka perhatikan apakah ia mengalami cacingan atau tidak.
Baca Juga: Anak Cacingan Bau Mulut, Adakah Gangguan Pencernaan Lain?
Cacing dan telurnya mudah sekali menempel di tangan atau di kulit anak.
Anak yang tidak menjaga kebersihan tangannya tentu lebih berpotensi besar mengalami cacingan.
Tanah merupakan tempat tinggal cacing beserta telurnya.
Jika anak main di area tanah, pasti mereka pun berpotensi mengalami cacingan.
Apabila ketika setelah bermain mereka justru tidak langsung membersihkan tubuhnya.
Beberapa jenis cacing tertentu ada juga yang senang bersarang dan bertelur di sayuran.
Oleh sebab itu, sayuran yang dikelola harus benar-benar dibersihkan ya, Moms.
Cucilah sayur yang habis dibeli di pasar dengan air mengalir.
Supaya cacing yang menempel tidak masuk ke dalam tubuh tanpa Moms sadari.
Itu dia Moms sederet penyebab anak cacingan yang kerap kali tidak disadari.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tanda Tubuh Anak Kurus, Apakah Selalu Karena Cacingan? Simak di Sini!
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR