Nakita.id - Banyak Moms yang tidak sadar kalau selama ini cara memerah ASI dan menyimpan ASI selama ini salah. Hal ini membuat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh bayi tidak akan maksimal.
Maka dari itu, simak penjelasan di bawah ini mengenai cara memerah ASI yang benar dan cara menyimpan ASI yang benar.
Dengan begitu, vitamin dan nutrisi lainnya akan terkunci di dalam ASI, agar sampai ke tubuh Si Kecil.
Para ibu harus mengetahui cara memerah ASI dengan tangan dan dengan pompa.
Ya, sekarang Moms bisa pakai bantuan alat untuk memompa ASI.
Beriku penjelasannya:
Sebelum memerah ASI, Moms harus selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan juga air mengalir, ini dilakukan agar kesterilan ASI tetap terjaga dari bahaya virus dan kuman.
Kemudian, pijat payudara secara perlahan dari bagian atas payudara hingga ke areola, yakni bagian berwarna gelap yang mengitari puting payudara.
Ketika memerah ASI usahakan Moms dalam kondisi yang tenang dan nyaman.
Pasalnya, kondisi psikologis ibu bisa memengaruhi kualitas dan produksi ASI yang dihasilkan.
Selanjutnya, ambil wadah yang telah dibersihkan kemudian simpan di bawah payudara untuk menampung ASI agar tidak menyebar ke bagian lantai.
Letakkan ibu jari di atas payudara sedangkan jari lainnya di bawah payudara, kemudian remas secara perlahan.
Moms bisa meremas dengan lembut berkali-kali sampai ASI menetes.
Untuk diperhatikan, sebaiknya tidak meremas bagian areola atau puting saat memerah ASI.
Bagian areola atau puting sangat sensitif, bisa jadi Moms merasa kesakitan nantinya.
Apabila ASI tidak keluar dan aliran ASI berkurang, Moms bisa memerah ASI dari payudara yang satunya.
Gunakan cara memijat ASI yang sama dengan secara perlahan dan tidak terburu-buru.
Memerah ASI dengan tangan memang membuat Moms tidak perlu repot membeli alat pompa ASI.
Moms juga bisa melihat secara langsung kualitas ASI yang dihasilkan apakah ada perubahan atau tidak.
Pastikan selesai memerah ASI Moms perlu menyimpannya dengan cara yang benar.
Perhatikanlah instruksi penggunaan yang terlampir saat membeli pompa air susu.
Bersihkanlah pompa sebelum dan sesudah penggunaan, atau disterilkan sesuai instruksi penggunaan.
Baca Juga: Cara Menyimpan ASI yang Benar Supaya Tidak Mudah Basi Selama Tahunan
Basahilah bagian dalam cup tabung yang ditempelkan pada payudara dengan air hangat.
Tekan pompa, tempelkan cup tersebut ke payudara dengan benar, kemudian lepaskan tekanan pada pompa agar payudara menempel dengan erat.
Tekan pompa dengan tangan sampai air susu mengalir. Saat aliran telah berubah menjadi tetesan, lepaskan cup dengan hati-hati, dan bersihkan payudara dengan kain kering.
Pindahkan pompa ke payudara sebelahnya dan lakukan prosedur yang sama.
Moms dapat melakukannya berulang-ulang secara bergantian pada kedua payudara
Setelah selesai memerah ASI, bersihkanlah payudara dengan lap bersih sebelum kembali berpakaian.
Pindahkanlah ASI perah dari wadah sementara ke dalam botol kaca atau botol khusus ASI dan tutuplah dengan rapat.
Segera masukkan ASI ke dalam plastik khusus, kemudian taruh di dalam freezer.
Terkadang ada sebagian ibu yang menyetok banyak ASI dan merasa lupa kapan ASI tersebut diperah.
Jika Moms mengalami hal seperti itu, gunakan label untuk menuliskan tanggal dan juga waktu saat ASI diperah.
Tempelkan lebel di wadah atau botol ASI, selalu cek kualitas ASI sebelum memberikannya ke sang buah hati.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR