Setelah melahirkan, otot dan ligamen akan lebih mudah rileks dalam prosesnya, karena semuanya telah diregangkan.
Sehingga bayi akan lebih mudah bergerak ke bawah.
Selain itu, kondisi serviks juga bisa melebar (terbuka) lebih cepat.
Untuk tanda melahirkan satu ini, hanyalah mitos Moms.
Semua wanita akan mengalami kram selama 3-5 hari pertama pasca melahirkan dan mulai menyusui.
Pasalnya, ketika bayi menempel, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin. Hormon inilah yang juga membuat rahim kram.
Rahim kram sendiri biasanya terjadi untuk menghentikan pendarahan pascapersalinan, serta mengembalikan rahim ke ukuran semula.
Selain itu, di kehamilan kedua memungkinkan untuk banyak mengalami kontraksi palsu atau Braxton Hicks di trimester kedua atau akan semakin menguat di trimester akhir.
Sebab, tubuh sudah pernah merasa kontraksi yang nyata dan efektif sebelumnya, sehingga akan lebih mudah mengenali kontraksi.
Berbeda ketika kehamilan pertama yang kerap dianggap sebagai gerakan bayi.
Mitos kehamilan anak kedua juga kerap banyak dipercayai.
Baca Juga: 6 Tanda Melahirkan Kurang Seminggu, Salah Satunya Lebih Sering Kram dan Nyeri Punggung
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR