Nakita.id – Tahukah Moms, bau mulut ternyata dapat terjadi saat hamil?
Ya, jika Moms sedang hamil, jangan kaget bila mendadak mengalami bau mulut.
Tenang saja Moms, bau mulut ketika hamil umum terjadi, kok.
Biasanya bau mulut terjadi akibat perubahan pada tubuh.
Sebagai informasi, bau mulut yang tidak sedap berasal dari senyawa volatil belerang (VSCs), yang sebagian besar adalah hidrogen sulfida dan metil merkaptan.
Nah, banyak bakteri mulut menghasilkan senyawa ini yang akhirnya menyebabkan bau tak sedap.
Meski wajar terjadi pada ibu hamil, bau mulut tetap saja mengganggu.
Tapi, tak perlu khawatir Moms, bau mulut saat hamil ternyata bisa diatasi.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan bau mulut saat hamil? Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Mom Junction, inilah beberapa hal yang dapat menyebabkan bau mulut saat hamil.
Peningkatan hormon dalam tubuh mungkin membuat mulut menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk plak.
Peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat memperburuk respon gusi terhadap plak dan menyebabkan gingivitis atau radang gusi.
Gusi bengkak memiliki kantong tempat makanan bersarang dan menyebabkan bau tak sedap.
Nah, dengan kebersihan yang baik, dapat mengurangi plak dan dengan demikian mengurangi pembengkakan gusi pada kehamilan
Mual dan muntah yang diinduksi kehamilan karena mual di pagi hari dialami oleh 66% wanita hamil.
Muntah yang sering menyebabkan terciptanya lingkungan asam di mulut dan selanjutnya demineralisasi gigi.
Hal ini akan membuat gigi lebih rentan terhadap penyimpanan dan pembusukan makanan, yang dapat menyebabkan bau tak sedap.
Bayi dalam kandungan menyerap kalsium dari simpanan kalsium di tubuh sang ibu.
Kalsium yang tidak mencukupi dalam darah ibu menyebabkan mineral terlepas dari tulang dan gigi.
Ini dapat menyebabkan gigi lemah dan lebih rentan terhadap gigi berlubang dan gigi membusuk yang menyebabkan bau mulut.
Penyebab bau mulut saat hamil berikutnya adalah dehidrasi.
Ibu hamil memang disarankan minum lebih banyak air untuk mengkompensasi cairan yang hilang karena muntah atau buang air kecil yang berlebihan.
Jika kekurangan air, Moms dapat berisiko mengalami dehidrasi dan mulut kering, yang dapat menyebabkan bau tak sedap.
Selain itu, minum air yang cukup juga dapat membantu membuang sisa-sisa makanan yang tersangkut di gigi.
Kehamilan sering kali menyebabkan rasa lapar pada ibu.
Mengisi perut ketika lapar boleh-boleh saja dilakukan, tapi jika sering ngemil dan makan di malam hari tentu dapat dapat menyebabkan efek samping, salah satunya bau tak sedap di mulut.
Cara menghilangkan bau mulut saat hamil
- Sikat gigi dua kali sehari karena ini adalah langkah pertama dalam proses mencapai mulut yang sehat.
- Floss gigi setiap hari untuk menghindari sisa makanan terjebak di antara gigi.
- Membersihkan lidah untuk menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan halitosis.
- Menghindari makanan dengan bau yang kuat atau gosok gigi setelah mengonsumsi makanan tersebut.
- Mengonsumsi makanan yang kaya serat, karena makanan kaya serat memilki kemampuan pembersihan sendiri pada plak lunak gigi. Juga, makanan kaya serat dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan pencernaan.
- Makan permen karet bebas gula untuk menghilangkan bau mulut. Mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan aliran air liur.
Nah, itu dia Moms beberapa cara menghilangkan bau mulut saat hamil. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Daun Sirih? Cobalah Langkah Berikut Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR